Bogor – Aparat penegak hukum diminta untuk mengejar para pelaku dugaan penipu ulung yang meresahkan masyarakat, dan acap kali menelan korban.Modus penipuan ini diduga tidak tanggung-tanggung mengatasnamakan orang lain lengkap dengan foto profil di WhatsAppnya, menawarkan lelang non eksekusi barang milik negara lengkap dengan brosur berikut dengan rincian harga kendaraan bermotor baik roda empat dan roda dua, agar meyakinkan para korbannya.
Awalnya korban berinisial Zdm meyakini, karena si pelaku tersebut tercantum nama beriku foto profil di WhatsAppnya salah satu anggot DPR RI, sehingga korban berminat dengan kendaraan bermotor roda dua merek Honda ADV 150 CC dengan nilai lelang Rp 15.000.000 yang ditawarkan pelaku, dan pelaku berjanji akan mengirim unit kendaran tersebut Senin 3 April paling lambat.
Hal itu terjadi bermula, si pelaku melakukan penawaran lewat WhatsApp mengatasnamakan pelelang barang milik negara lengkap dengan brosurnya pada hari Kamis (30/3), di identitas pelaku bernama Khairul Muhtar SE MM lengkap dengan foto profil dengan Nomor WhatsAppnya 082169673252 dan mengirimkan NO REKENING PIHAK BENDAHARA ACARA 5362.0100.6327.508. BANK BRI a/n M RIDWAN SIPAHUTAR, yang dijadikan tempat pembayaran DP motornya.Jika para pelaku kriminal ini tetap dibiarkan berkeliaran, hampir dipastikan korban akan semakin banyak, karena modus dugaan penipuan tersebut mencatut dan mengatasnamakan barang milik negara sesuai tulisan di brosur yang pelaku tawarkan, untuk meyakinkan korban yang mereka targetkan, salah satunya yang menjadi korban mereka adalah Zdm.
Ia baru sadar menjadi korban dugaan penipuan, setelah melakukan pengecekan lewat telpon yang bersangkutan bernama Khairul Muhtar yang juga sebagai Anggota DPR RI ke nomor WhatsApp lainnya yang dimilikinya.
Dia menjelaskan, bahwa itu bukan dirinya sambil berkata itu tidak benar dan itu adalah penipuaan, tidak ada lelang-lelangan, tegas Khairul sambil menutupi pembicaraan. (Indri)