Bogor – Sangat Miris berbeda dengan sekolah lain di Kabupaten Bogor. Belasan SDN Sukamulya 02 terpaksa melaksanakan ujian sekolah (US) dirumah milik warga dikarenakan tidak memiliki fasilitas pendidikan yang layak, pada Senin. (15/5)
Hal itu dibenarkan oleh Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Deni bahwa ada 18 siswa SDN Sukamulya 02 saat ini tengah menjalankan ujian sekolah, namun ujian sekolah tersebut dilaksanakan dirumah milik warga bahkan dimusholla di kampung Mulyasari.
“Ada 18 siswa SDN Sukamulya 02 sedang melaksanakan ujian sekolah, tapi ujiannya tahun ini berbeda karena bangunan sekolah yang dipakai kemarin ambruk. Jadi, siswa ujian kali ini di rumah milik warga dan di dalam musholla,” katanya.(15/5)
Ia juga mengaku ujian sekolah yang sedang dilaksanakan tersebut banyak sekali kendala termasuk tempat fasilitas pendidikan.
“Kalau keluhan siswa ini banyak, apa lagi saat ujian sekolah. Karena belum punya fasilitas pendidikan yang tetap, belasan siswa ini mengadakan ujian dirumah milik sementara,” ucapnya.
Sementara itu Ketua Karang Taruna Kecamatan Sukamakmur, Andika menyebut kalau Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor telah gagal memberikan pendidikan diwilayah, sehingga berdampak kepada belasan siswa SDN Sukamakmur 02 menjalankan ujian sekolah (US) dirumah milik warga dan Musholla.
“Menurut saya Disdik telah gagal memberikan pendidikan, padahal SDN Sukamulya 02 berlokasi hanya puluhan kilometer dari Pemerintah Daerah. Masa tidak bisa memberikan fasilitas pendidikan, dan imbasnya belasan siswa menjalankan ujian sekolah dirumah milik warga,” kecewa. ( ind)