Pasuruan – Lontaran kata yang tidak pantas di Ucapkan oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Purwodadi memancing reaksi Wartawan yang bertugas di wilayah Pasuruan.
Pasalnya ketika itu, Jum’at (13/11) Aziz Wartawan mendatangi Sekolah SMP Negeri 2 Purwodadi guna mengklarifikasi temuan terkait Proyek yang sedang di kerjakan di SMP Negeri 2 tersebut.
Karena kedatangannya diluar jam Dinas Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Didiek Primadiyanto Marah dan melontarkan perkataan yang tidak pantas sebagai seorang berpendidikan tinggi kepada Wartawan.
“Wartawan Datang kesini diluar jam Dinas sama saja dengan Maling” ujar Didiek Sang Kepsek SMPN 2 Purwodadi dengan lantang
Akibatnya, Para Kuli Tinta yang bertugas di Wilayah Kab. Pasuruan tersinggung dan meluruk kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di Jl. Perkantoran Raci Kab. Pasuruan menuntut adanya tindakan tegas atas Arogansi yang di lakukan oleh sang Kepala Sekolah. Rabu (18/11)
Baju Kuning : Hendrik Ketua dari Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu
Hendrik Ketua Aliansi Jurnalis Pasuruan Bersatu meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pasuruan untuk mengambil Kebijakan yang Tegas atas ocehan yang tidak senonoh yang diucapkan seorang Kepala Sekolah SMPN 2 Purwodadi terhadap Rekan Wartawan kita, Ungkapnya.
“Jika tidak segera Mencopot, kami akan melakukan langkah Hukum atas Perkataan Kepsek. Paling Lambat Senin depan sudah ada jawaban Keputusan dari Kepala Dinas Pendidikan” Ujar Hendrik.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kab. Pasuruan, Heri juga sepakat jika Kepsek Didiek, di copot dari jabatannya tapi sesuai peraturan yang ada.
“Saya meminta waktu, atas permintaan Rekan Rekan Media untuk saya sampaikan kepada Kepala Dinas, dan keputusannya nanti akan saya sampaikan kepada rekan-rekan wartawan,” Singkat Heri. (Ismail)
