Bogor – Desa Mampir kecamatan Cileungsi kabupaten Bogor mengalokasikan 20 persen dana desa untuk ketahanan pangan tahun 2023, melalui ternak bebek Peking dan Rumput gajah. Hal tersebut di sampaikan oleh kepala desa Asep Supini (5/10).
Asep Supini menjelaskan, Pertimbangannya mengucurkan dana ketahanan pangan 20 persen untuk budidaya 2000 bebek Peking dan budidaya Rumput Gajah karna sangat cocok dengan kondisi cuaca di sini dan juga kami sudah tau cara pengembangan dan pemasaran. Beliau mengatakan hal ini selaras dengan peraturan presiden no 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun 2023 salah satunya memerintahkan penggunaan dana desa tahun 2023 untuk mendukung program ketahanan pangan hewani.
Ternak bebek Peking dan Budidaya rumput Gajah di Desa Mampir sementara ini baru di kelola oleh 2 kelompok dengan memberdayakan masyarakat ,dengan jumlah bebek 2000 lokasinya ada di Desa mampir untuk budidaya rumput gajah kami menanamnya di lahan seluas 5000 meter dalam budidaya rumput gajah dan bebek Peking karna kebutuhan pakan untuk ternak, mudah di cari dan untuk membeli banyak di pasaran.kita membuat pangan dan mencari sendiri secara mandiri selain meminimalisir budgeting juga berpeluang menambah penghasilan, jelasnya.
Kami berharap semoga program ketahanan pangan ternak bebek Peking dan Budidaya rumput gajah ini bisa sukses dan bermanfaat bagi masyarakat desa kami khusus nya di bidang gizi dan bisa menaikkan ekonomi desa secara berkesinambungan, juga menumbuhkan kembali semangat untuk berternak dan bisa menjadi salah satu kelompok masyarakat ternak terbaik Pungkasnya. (Indri/Warno)