Pasuruan – Karyawan PT. Intim Harmonis Foods Industri Yang berada Jl. Raya Jombor Bawah No.KM 53, Jombor, Lemahbang, Kec. Sukorejo, Pasuruan, Jawa Timur melakukan Aksi Unjuk rasa. Senin (21/3)
Aksi unjuk rasa dikawal ketat oleh Kepolisian Resort Pasuruan. Karyawan menuntut pihak Perusahan agar melakukan pembayaran sesuai dengan UMK yang di tetapkan oleh Pemerintah.
Mereka berunjuk rasa atau berorasi didepan PT. Intim Harmonis Foods Industri Sebanyak ±500 Karyawan. Karyawan menuntut Kenaikan Gaji atau UMK 2022 sebesar Rp. 75.000,- yang telah ditetapkan oleh Pemerintah namun Perusahaan tidak menepatinya.
” Kami sudah melakukan perundingan, Empat Kali dilakukan pertemuan namun kenyataan pahit dirasakan oleh Karyawan, Perusahaan enggan membayarnya “. Ujar Pendemo yang tidak mau namanya disebutkan.
Kami hanya menuntut hak kami dibayarkan, sesuai dengan Keputusan Gubernur Jatim, Yakni kenaikan atas Upah 75rb. Kata Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP RTMM-SPSI) Pimpinan Cabang Kab. Pasuruan Suherman.
Humas PT. Intim Harmonis Foods Industri Winarso menjelaskan kami dari pihak perusahaan Ini masih bertemu dengan Disnaker Propinsi Jawa Timur, kemungkinan ada beberapa saran alternatif penyelesaian Pertemuan masih berlangsung Pak…semoga ada solusi. Ujar Winarso
Akibat dari Unjuk rasa ini, terjadi kepadatan kendaraan sekitar ± 2 KM baik dari arah Malang menuju Surabaya bahkan sebaliknya. Petugas terus mengurai kepadatan yang terjadi.
Nampak, Kasat Lantas Pasuruan AKP Andhika Mizaldy Lubis, S.I.K. di lapangan sedang mengatur Arus Lalu Lintas. Menurut Kasat Lantas Polres Pasuruan kami terus melakukan penarikan Lalu Lintas agar tetap lancar. Cetusnya
Dari Pantauan Swara Nasional Pos di lapangan Hingga Pukul 12:30 Wib Arus Lalu Lintas sudah Lancar. Namun demikian setelah aksi dilanjutan pukul 13:30 Wib jalan poros Malang Surabaya mengalami kemacetan
Polres Pasuruan menyiagakan 5 Pleton terdiri dari (Satu) Pleton dari Polsek, Polres (Dua) Pleton dan (Dua) Pleton dari Polda Jatim yang ikut menyiagakan jalannya aksi.
Hingga berita ini turun, Proses Negosiasi masih berjalan dengan Pihak Perusahaan. Terkesan sedikit Alot. Polisi Terus berjaga – Jaga, ada yang didalam Perusahaan dan di luar Perusahaan.