web analytics

Diduga Tembok TPS3R Roboh Diterjang Angin Kuburan

Bekasi SNP,

Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelontorkan anggaran Rp. 519.911.189,00, untuk pembangunan TPS3R di Kec. Mustika Jaya, adapun pihak ke tiga sebagai pelaksana proyek yaitu PT. Juida Karya Utama.

Dalam pengamatan wartawan pekerjaan proyek tersebut di tengarai tidak sesuai RAB, sesuai kondisi di lapangan pagar lokasi TPS3R roboh, menurut informasi yang layak dipercaya tembok pagar TPS3R tersebut rubuh akibat diterjang angin kuburan, ketika masalah ini dikonfirmasi melalui surat No: 080/Konf-LH/SNP-V/2023, hingga berita ini di turunkan belum mendapat jawaban.

Penanganan sampah di Kota Bekasi membutuhkan kerjasama dari semua pihak mulai dari anggota masyarakat sampai dengan instansi terkait, TPS3R diharapkan dapat mengurangi sampah dari lingkungan yang akan dikirim ke TPA Sumur Batu.

Keberadaan TPS3R sangat dibutuhkan untuk mengurangi volume sampah yang akan dikirim ke TPA Sumur Batu Kota Bekasi, terkait pembangunan TPS3R ada indikasi proyek bancakan oknum Dinas LH Kota Bekasi, ketika masalah ini diminta tanggapannya kepada Hesron, Ketua Umum LSM Rakara (rakyat angkat bicara) dari awal sudah kelihatan proyek TPS3R Mustika Jaya, dikerjakan asal-asalan dan diduga proyek bancakan bagi-bagi duit APBD.

Sudah selayaknya Kepala Dinas LH dan semua yang terlibat dalam proyek TPS3R dilaporkan kepada APH, agar apa yang menjadi adanya dugaan kerugian negara dapat diminimalisir dan pelaku-pelaku penyalahgunaan jabatan dan wewenang dapat dijebloskan ke Jeruji Besi, ucapnya kepada SNP.

Proyek TPS3R yang diduga dikerjakan tidak sesuai RAB, ketika masalah ini dikonfirmasi melalui Whatsapp kepada PPTK, marlena mengatakan, silahkan bicara dengan Kabid Saya, Bu Dewi ucapnya kepada SNP (29/5). Ketika masalah ini dikonfirmasi kepada Kabid melalui Whatsapp Dewi mengatakan, “Lagi diperbaiki yang ambruk” (29/5) 

“Luar biasa pekerjaan yang baru selesai dikerjakan sudah ambruk” ucap anggota masyarakat yang melihat kondisi pagar TPS3R roboh yang diduga diterjang angin kuburan, berarti anggarannya ini banyak dikorupsi sehingga kondisi bangunannya memprihatinkan” ucap anggota masyarakat di lokasi TPS3R,

“Harusnya ini diviralkan mas, biar yang makan duit korupsi itu dijebloskan ke Penjara” ucapnya kepada SNP, sambil minta jati dirinya di rahasiakan (2/6)

Harapan masyarakat agar aparat penegak hukum turun tangan dalam mensikapi adanya dugaan pembangunan TPS3R jadi ajang bancakan oknum Dinas LH Kota Bekasi. (R3)