Cilacap – SMP Negeri 3 Cilacap menggelar acara Disnatalis ke 44 dan puncak acara tersebut, berlangsung di halaman sekolah pada hari Selasa (24/2).
Acara dihadiri, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kastam, Camat Cilacap Selatan Bayu Priyo Nugroho, Lurah Tambakreja, RT dan RW di lingkungan sekolah. orang tua murid, alumni SMPN 3 Cilacap, Mantan kepala SMPN 3 Cilacap, murid murid serta tamu undangan.
Acara disnatalis ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Sekdin Pendidikan dan Kebudayaan, Kastam kemudian diberikan kepada kepala sekolah SMPN 3 Cilacap, Tarno dilanjutkan bunyi sirine dan pelepasan balon.
Sekdin Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kastam S.Pd M.Pd mengatakan, Untuk SMP Negeri 3, yang pertama saya apresiasi, sudah bisa mengkombinasikan panen karya P5, ini artinya apa, bahwa pihak sekolah sudah mampu mencoba untuk meramu kegiatan sendiri tetapi juga terpadu. Tadi saya lihat luar biasa, tidak hanya di dukung pihak internal tapi juga eksternal tidak cuma instansi pemerintah tapi juga swasta, bahkan masyarakat, orang tua bahkan UMKM terlibat di dalamnya. Ini artinya, bahwa sudah menunjukkan posisi yang positif dan juga setelah itu bisa di nikmati masyarakat, karena setelah itu bisa menggandeng kegiatan kegiatan yang ada dimasyarakat sekaligus juga media untuk pembelajaran buat anak anak yang namanya kompetisi.
Yang namanya kompetisi bukan hanya dikelas tapi di kandung maksud doa punya pengetahuan yang bagus tapi juga ketrampilan. Memang bisa menjadi bekal ketika anak anak sudah dewasa.
Lebih lanjut Kastam mengatakan, dengan kegiatan yang semacam ini nanti anak anak kita mulai terbuka wawasannya, tidak hanya menjadi pegawai atau karyawan saja, kedepannya anak anak bisa bertahan setelah dia lulus bukan hanya mencari kerja tetapi bisa mencari pekerjaan.
“Insya Alloh dengan kegiatan semacam ini, memang sangat luar biasa, yang sekaligus iniengkaitkan aspek, yang pertama adalah kepribadian yang kedua adalah pengetahuan dan ke 3 adalah ketrampilan. Inilah salah satu embrio dari kurikulum merdeka”. Ungkap Kastam.
Kepala SMP Negeri 3 Cilacap, Tarno, S.Pd, M.Pd mengatakan, “Kegiatan ini bukan untuk Disnatalis saja akan tetapi juga untuk mengasah skil atau ketrampilan mereka melalui pembinaan karakter. Diharapkan nantinya siswa dapat menambah pengetahuan agar anak anak cerdas, berbudaya, kreatif, inovatif dan memiliki akhlak yang baik supaya generasi penerus bangsa dapat berkarakter sehingga dapat berkarya dan tumbuh kembang.
Sedangkan bazar untuk anak anak kelas 8, agar setelah lulus jangan ingin jadi PNS saja tapi juga bisa menciptakan sendiri dengan berwiraswasta”.Ujar Tarno.Acara disnatalis ke 44 ini diisi dengan berbagai kegiatan Story telling, bercerita dalam bahasa Indonesia, praktek membaca Qur’an, seribu puisi, gerak jalan, gerakan makan ikan, lomba praktek IPA sederhana dan di puncak acara disnaty ada Bazar khusus kelas 8, tari pelajar Pancasila, dolanan tempo dulu, pembagian sembako dan lainnya.
Ketua panitia acara disnatalis ke 44, Sugiono mengatakan,” Bertepatan dengan Isro Mi’raj yang jatuh tepat ditanggal 14 Februari 2023, rangkaian kegiatan dalam rangka disnatalis. Pada tanggal 10 Februari mendatangkan motivator Nasional bapak Kiswoko dan kebetulan bapak Kiswoko alumni SMPN 3 Cilacap,biar sekalian membina karakter juga memberi semangat adik adik kelas agar bisa meniti karir seperti para alumni yang sudah sukses.” Ujarnya.
Selanjutnya Sugiono menyampaikan, dihari itu ada gerakan makan ikan (gerami), Sabtu lomba story’ telling,lomba bercerita bahasa Indonesia, lomba praktek IPA sederhana dan lomba mas dan mbak Spenti serta baca Qur’an untuk siswa yang beragama Muslim. Dirangkai di tanggal 12 , mencipta seribu puisi oleh guru, murid dan karyawan.
“Puncaknya hari ini tanggal 14 Februari 2023 gelar panen karya dan Bakti sosial yang targetnya semula hanya 300 paket dengan nominal satu paket 110 ribu dan Alhamdulillah 422 paket sembako, berkat kedermawanan para dari alumni dan rekanan, simpatisan dari instansi atau perusahaan, ini membuat kami terharu”. Ungkap Sugiono.
Sugiono berharap kedepannya, dapat meningkatkan lagi untuk kegiatan sosial dan panen karya yang lain. (JAS)