Bogor – Kelurahan Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, saat ini sedang disibukkan dengan berbagai persiapan membuka dapur umum, sebagai wujud dukungan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) berjalan efektif.

Disambangi Asnari Lurah Pondok Rajeg menuturkan,”Insya Allah dapur umum ini akan dibuka selama dua hari Selasa sampai Rabu (22-23) April, kita mendapatkan bantuan beras dari Gubernur Jawa Barat sebanyak satu kintal, untuk kebutuhan lainnya dilakukan secara swadaya”, ungkapnya kepada sejumlah awak media disela-sela persiapan dapur umum Senin kemarin (20/04).
Selama dua hari kita akan bagikan sebanyak 800 bungkus nasi kepada masyarakat yang kurang beruntung, disalurkan melalui ketua rt dan rw, guna mendukung PSBB berjalan lancar, tambahnya.
Disinggung terkait penanggulang pencegahan Corona Virus Disease (Covid-19) Lurah mengatakan.
“Alhamdulilah, kami sudah melaksanakan apa yang telah diintruksikan oleh pemerintah, seperti memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, melakukan penyemprotan disinfektan diseluruh rt dan rw, termasuk difasilitas-falitas umum Kelurahan Pondok Rajeg dimulai dari kantor kelurahan sampai kesarana umum lainnya, memberikan masker kepada pengguna jalan dan kepada masyarakat, walaupun awalnya kita kesulitan untuk mendapatkan masker, Syukur Alhamdulilah akhirnya kami mendapatkan bantuan sebanyak 1700 masker, dan sudah habis dibagikan semuanya”, paparnya.
Menurutnya, Wabah corona ini bukanlah masalah pemerintah saja, melainkan masalah kita bersama, jadi kita sebagai kepanjang tanganan pemerintah harus melakukan apa yang bisa kita lakukan.
“Dalam penyemprotan, kami bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor, sebelumnya kita sudah melakukannya”, jelas Lurah.
Sesuai anjuran Bupati Bogor, bahwa setiap kelurahan harus membentuk tim satgas Covid-19 berbasis Rw, Alhamdulilah kita sudah membentuk 11 tim satgas covid-19 tingkat Rw sesuai jumlah Rw Kelurahan Pondok Rajeg, jadi sekarang penyemprotan dilakukan oleh tim satgas covid-19 tersebut dalam satu minggu sekali.Sasaran penyemprotan kita prioritaskan ditempat-tempat yang menyolok seperti perumahan, karena perumahan itu pintu keluar masuknya hanya satu.
Dan kami juga memberikan himbauan kepada masyarakat seperti, jaga jarak, tingkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), senantiasa mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir setiap melakukan aktifitas apapun, jangan keluar rumah jika tidak terlalu penting, jika keluar rumah pakai masker, jangan berkerumun, hindari tempat yang dikerumuni banyak orang, jaga pola makan dan jangan melaksanakan kegiatan sipatnya mengundang banyak orang, seperti, resepsi pernikahan, khitanan dan kegiatan lainnya, tuturnya.
Terakhir Lurah berharap kepada Pemerintah,”Mudah-mudahan Pemerintah bisa secepatnya merealisasikan data yang sudah kami kirim sesuai dengan permintaan, karena kami sudah mendengar bahwa, ada masyarakat yang sudah menerima bantuan dari Gubernur”.
“Semoga pendemik covid-19 ini segera berakhir, karena dampak yang didapat oleh masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan atau yang kerja serabutan sangat memprihatinkan”, pungkasnya. (Rossa)