web analytics

Gotong Royong Budaya Nenek MOYANG Kita dan Masih Melekat di Hati Masyarakat Cigarukgak

Subang – Budaya Gotong Royong Merupakan Warisan turun temurun dari Nenek Moyang kita, yang sampai saat ini budaya tersebut masih melekat di hati Masyarakat Cigarukgak (DH), Sekarang jadi Desa Sidajaya dan Sidamulya. Kecamatan Cipunagara Subang Jawa Barat.

Hal tersebut disampaikan Urip salah satu tokoh masyarakat Cigarukgak, bahwa ternyata Gotong Royong Masih Melekat di hati masyarakat cigarukgak, dan.itu terbuktl mereka berduyun-duyun ikut gotong royong untuk merias kaki jalan sepanjang lk 600m, (swaranasionalpos online edisi agustus 2020) Warto Kepala Desa Sidamulya mengatakan, bahwa saya setuju dengan statemen dari bos Urip bahwa warga Sidamulya dan Sidajaya memiliki rasa Gotong Royong yang tinggi.

Menurut Wiro (panggilan akrab kades) pada dasarnya mereka warga betul masih memiliki rasa Gotong Royong, tapi tetap sosok Figur lebih dominan. Artinya siapa yang meminta, untuk kepentingan apa dan seterusnya. Karena masyarakat di era milinial seperti sekarang sudah pinter-pinter.


Wiro lebih nauh menjelaskan, Gotong Royong di era tahun 70an masyarakatnya lebih aktif, gotong royong di tahun 70an bukan hanya tenaga tapi apa yang kita miliki metika orang lain memerlukanya maka secara spontan permintaan itu akan di respon. Jadi pada saat itu mulai tanah, dan harta benda lainya, ketika orang lain membutuhkan maka dengan rasa ihlas bentuk tolong menolong pada saat itu sangat tinggi, katanya.
Dan Hal itu dijadikan Program Unggulan untuk di Kabupaten Subang. Yaitu melalui Gerakan Sapapait Samamanis (GSS), ujarnya. (ita.g)

%d bloggers like this: