WAYKANAN – Peringatan Hari Guru pada 25 November sekaligus menjadi perayaan ulang tahun PGRI atau Persatuan Guru Republik Indonesia. (30/11)
Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Pada tahun ini, sudah terjadwal rangkaian kegiatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional yang diagendakan oleh Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PBPGRI) salah satunya GURULYMPIC PGRI 2020.
Kabar gembira bagi Kabupaten Way Kanan bahwa salah satu kegiatan GURULYMPIC PGRI 2020 yang merupakan Olimpiade Guru tingkat nasional di mulai pada 15-21 November 2020, seperti dilansir Website PGRI WAY KANAN ID dari laman PBPGRI bahwa 5 guru asal Kabupaten Way Kanan menyumbangkan 6 Medali (2 perak dan 4 perunggu) sehingga provinsi Lampung menjadi urutan ke 16 dalam ajang nasional GURULYMPIC PGRI tahun 2020 ini.
Adapun guru berasal dari kabupaten Way Kanan yang mengharumkan nama Bumi Ramik Ragom adalah Ahmad Ihsanuddin mendapatkan satu medali perak asal sekolah SMPN 1 Negara Batin, Ahmad Risdi, M.Pd mendapatkan medali perak asal sekolah SMPN 1 Banjit, M.Wiratama Albarizi, S.Pd mendapatkan dua medali perunggu asal sekolah SMPN 7 Banjit, Mujiatun, S.Pd satu perunggu asal sekolah SMPN 2 Banjit dan Valentina Candrawilasita mendapatkan medali perunggu asal sekolah SDS Bhakti Baradatu.
Ketua PGRI Kabupaten Way Kanan mengapresiasi guru yang telah berprestasi ditingkat nasional dan mengucapkan selamat serta terimakasih atas sumbangsih dalam mengharumkan nama daerah lebih dari itu prestasi ini agar dapat menginspirasi kawan-kawan guru lain ujar Aan Frimadona Roza.Adapun kategori yang dilombakan dalam GURULYMPIC PGRI 2020 meliputi, Cyber Pedagogy, Gamification, Online Evaluation, Problem Based Learning, Collaborative Learning, dan Learning Management System.Kemudian, ada Flipped Classroom, Guru Millenial, Project Based Learning, Mobile Learning, Virtual Learning, MOOC, Netiquette, dan Cooperative Learning. Kemudian, ada Flipped Classroom, Guru Millenial, Project Based Learning, Mobile Learning, Virtual Learning, MOOC, Netiquette, dan Cooperative Learning.
Lalu 8 bidang olah karya meliputi, Bahasa Indonesia dan Sastra, Bahasa Inggris dan Komunikasi, Informatika, PAUD, Sekolah Dasar, Ilmu Pengetahuan Sosial dan Budaya, Matematika dan IPA, Pendidikan Tinggi dan Globalisasi. (Sp)