Bogor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor, dinilai lemah dan tak berdaya. Bahkan, hasil dari penindakan melalui Sidak di PT. Belfoods Indonesia terkait dugaan pencemaran limbah di aliran Sungai Cibodas Desa Sukamaju Kecamatan Jonggol, beberapa waktu lalu terkesan ditutup-tutupi.
“Hasilnya sudah ada, tapi kami belum bisa mengatakan sekarang. Silahkan bisa koordinasikan dengan salah satu Ormas di wlayah tersebut,” ucap Nur, salah satu Staf Pengelolaan Pengaduan DLH Kabupaten Bogor, ditemui di kantornya, Selasa (2/10).
Nur menjelaskan, ia hanya menjalankan amanat dari pimpinan terkait persoalan hasil Sidak di PT. Belfoods Indonesia tersebut. Kemudian tidak mau disebut tertutup, pihaknya mengatakan akan dilakukan pengumuman hasil tersebut pada pekan depan yang akan dilakukan di Kantor Kecamatan Jonggol.
“Nanti minggu depan pak dihari Jumat, kita akan umumkan hasil Sidak PT. Belfoods di kantor kecamatam Jonggol,” jelasnya.
Ia juga membeberkan bahwa Satgas Lingkungan Hidup di Kecamatan Jonggol tidak aktif, dibandingkan wilayah kecamatan lain.
“Satgas LH Kecamatan Jonggol itu tidak aktif, makanya yang aktif itu wilayah lain,” paparnya.
Menanggapi ini, Aktivis Pemantau Kinerja Aparat Negara Bogor Raya, Romi Sikumbang, mendesak agar pihak DLH bertindak tegas sesuai aturan yang berlaku, tanpa adanya saling lempar tanggungjawab.
“DLH harus tegak lurus sesuai aturan dalam bertindak. Tidak banyak alasan ini itu, dan jika tidak bisa kerja berhenti saja,” tegasnya.
Romi juga mendesak, agar DLH Kabupaten Bogor melakukan tindakan tegas terhadap perusahaan yang melakukan pencemaran lingkungan di wilayah Kabupaten Bogor tanpa pandang bulu. Hal ini agar dapat memberi efek jera terhadap pelaku, dan tidak terulang lagi persoalan yang sama di Kabupaten Bogor.
Saya berharap tindakan DLH dapat membuat jera perusahaan nakal yang melakukan pencemaran. Pencemaran itu jelas pidana dan harus ditindak tegas, dan kami mengajak semua pihak untuk fokus dan peduli terhadap pencemaran yang terjadi di wilayah Kabupaten Bogor,” tukasnya. (Indri/wr)