Madura- kesra Desa sapeken jawa timur SAI SYEH sarjana filsapat Islam 10/20. “untuk singkronisasi Data pihak Statistik tahun ini melakukan sensus penduduk 2020 dari pengamatan khusus desa sapeken sedikit ada mis komonikasi terkait Data dikeluarkan statistik tahun ini.
Sementara pihak desa melakukan pendataan ter abdet penduduk 2020 data terbaru November 2020 dipegang pemerintah desa sapeken, mis komunikasi perbedaan data salah satu contoh data dari statistik berjumlah sekian sementara secara ril di data desa itu ada kekurangan ataupun kelebihan data diperoleh statistik perbedaan dari angka capaian ratusan data.
Pertemuan ditahun kemarin 2016 bahwa setiap data kependudukan itu harus memiliki NIK atau minimal warga ketika sudah berkeluarga memiliki nomer KK itu salah satu perbedaannya, ketika warga sudah melakukan pernikahan maka dengan sendirinya dimasukkan keta desa sebagai kepala keluarga kemungkinan ia belum melakukan pengurusan.
Selanjutnya, baru-baru ini petugas statistik melakukan sensus ke desa-desa, perolehan data untuk desa sapeken sendiri jumlah KK hingga kini berkisar dua ribu lima ratus lebih sementara kepala keluarga jumlah penduduk delapan ribu lebih semoga ada kesamaan data tahun 2020 ini ungkapnya. (SB)