Bogor SNP – Sebanyak 200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) dari tujuh desa di Kecamatan Tanjungsari mengikuti pelatihan keterampilan kreativitas berbahan pelepah pisang yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, Jumat (14/11).
Program ini merupakan hasil kolaborasi pemberdayaan antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Bogor, dan Hangesti Handycraft. Pelatihan difokuskan pada pembuatan tali dari pelepah pisang kering yang memiliki nilai ekonomi.
Kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan serta daya saing KPM agar mampu menambah penghasilan keluarga secara mandiri. Pendampingan dan pelatihan UMKM ini diharapkan menjadi langkah nyata pemberdayaan ekonomi bagi kelompok rentan tersebut.
Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Saefulah Yusuf; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Parid Ma’ruf; Dirjen Kementerian Sosial, Mira Riyati Kurniasih; Camat Tanjungsari; Kapolsek Tanjungsari; Danramil; serta seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Tanjungsari yang memberikan dukungan terhadap peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat, khususnya penerima bantuan sosial.
Usai kegiatan, Menteri Sosial Saefulah Yusuf menyampaikan harapannya agar penerima bantuan sosial seperti PKH dan BPNT memiliki keterampilan yang dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Dengan kunjungan saya hari ini ke Kecamatan Tanjungsari, saya berharap masyarakat, khususnya KPM bansos, dapat termotivasi untuk terus mengembangkan keterampilan membuat produk kerajinan dari bahan baku pelepah pisang,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Bogor Rudi Suswanto mengapresiasi kegiatan pemberdayaan tersebut. “Kolaborasi seperti ini merupakan langkah penting agar KPM memiliki keterampilan baru dan mampu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga,” ujarnya.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor menambahkan Bahwa pelatihan ini akan berkelanjutan dan diharapkan memberi dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya keluarga penerima manfaat di wilayah Kecamatan Tanjungsari.” papar Kadinsos Bogor. (Endang M)