Bogor Snp -Melalui program bantuan satu miliar satu desa (Samisade), Pemerintah Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor bangun akses jalan baru untuk para petani.
Kelapa Desa Tanjungsari, Japar Maulana S. Farm Apt, mengatakan melalui program bantuan Samisade saat ini Pemerintah Desa Tanjungsari yang dipimpinnya sudah merealisasikan bantuan dana Samisade tersebut untuk pembangunan pembukaan akses jalan baru, yang tepatnya pembangunan jalan tesebut di kampung Cibarengkok Rt 04/02 dengan volume 710 X 3 meter, Pembangunan akses jalan tersebut yaitu membuka akses jalan baru antar Kampung di wilayah Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari.
“Pembangunan jalan tersebut dimaksudkan untuk memudahkan akses warga para petani setempat yang selama ini terkendala, selanjutnya nantinya akan dilakukan pengkerasan jalan ditengah perkampungan di wilayah kampung Cibarengkok,” ungkapnya pada Selasa, 5 Oktober 2021.Realisasi dana Samisade ini, sambung Zafar tentunya sejalan dengan tujuan awal sejak diluncurkan. Yakni, untuk mendongkrak perekonomian desa dan upaya peningkatan infrastuktur desa.“Anggaran Samisade untuk masyarakat di Desa, apalagi di tengah perkampungan itu kita belum ada akses jalan. Maka pelan-pelan kita mengupayakan itu agar para petani bisa lebih hemat tenaga dan mobilitasnya lebih mudah. Misalnya angkat pupuk, selama ini di panggul, jika ada aksen jalan jadi bisa pakai kendaraan,” imbuhnya.Saripudin, yang mengaku warga Cibarengkok di wilayahnya memiliki potensi luar biasa jika didukung dengan akses infrastruktur yang memadai. Memiliki lahan pertanian dan peternakan yang luas, hingga para pelaku UMKM menjadi daya tarik bagi wisatawan.“Tak sekadar tujuan jangka pendek, pembangunan infrastruktur ini juga diharapkan untuk tujuan jangka panjang, misalnya harapan untuk menjadikan potensi desa setempat untuk tujuan wisata desa,” ujarnya.Dia berharap, program Samisade tak berhenti pada tahun ini saja. Alasanya, agar penerima manfaat tak hanya pada sektor pertanian saja, namun dapat merata kepada sektor lainya seperti perikanan dan sebagainya.“Untuk saat ini kita masih fokus ke satu titik. Untuk berikutnya kita berharap bisa menyambung ke dusun sebelahnya. Kini pihak desa tengah melakukan sosialisasi ke masyarakat setempat sebelum memulai pengerjaan jalan dan turap ke petani,” tandasnya. (Ind)