Subang – Panwaslu Kecamatan Cibogo akan berkoordinasi dengan Forkopimcam terkait pengawasan logistik dan juga siap mengawasi pergeseran logistik Pemilu 2024 dari KPU sampai ke TPS.
Kemudian pemungutan suara tinggal 16 hari lagi, selain fokus mengawasi masa kampanye, rapat umum juga memfokuskan pada pengawasan logistik Pemilu 2024, ucap Asep Supriyatna di aula Kantor Kecamatan Cibogo, Selasa (30/12/2024).
Ketua Panwaslu Kecamatan Cibogo Asep Supriyatna di dampingi Kordiv HP2HM Lupi Nugrana Husain S.Pd. serta Kordiv P3S Dewi Kartika Sari menyebut, berdasarkan PKPU Nomor 16 tahun 2023 tentang Perlengkapan Pemungutan Suara, dukungan perlengkapan lainnya, dalam pemilihan dan Perbawaslu Nomor 12 tahun 2023 tentang Pengawasan Pengadaan dan Distribusi Perlengkapan Lainnya, dan Perlengkapan Pemungutan Suara Dalam Pemilihan Umum, Panwaslu Kecamatan Cibogo menyusun strategi pengawasan logistik dari KPU Kabupaten hingga di terima KPPS, katanya.
Kemudian Panwaslu Kecamatan Cibogo perlu mengatur strategi dan metode pengawasan, mengingat logistik itu merupakan mahkota atau bagian yang sangat krusial dalam pelaksanaan Pemilihan Umum. Strategi pengawasan yang dilakukan adalah mengoptimalkan koordinasi dengan PPK, PPS, KPPS, tentunya dapat memaksimalkan Koordinasi dan komunikasi dengan PKD, serta pengawas TPS. Titik pengawasan logistik adalah memastikan 6 T yakni, Tepat Jenis, Tepat Jumlah, Tepat Kualitas, Tepat Waktu, Tepat Sasaran, dan Tepat Biaya, bebernya.
Menurutnya bahwa H-1 logistik sudah harus sampai ke TPS pada tanggal 5 februari logistik pemilu bergeser dari KPU Kabupaten ke PPK dan H-3 PPK mendistribusikan ke PPS, dan PPS mendistribusikan ke KPPS, H-1 sebelum pemungutan suara.
Logistik Pemilu sudah di masukan ke kotak suara oleh KPU Kabupaten saat bergeser ke PPK kotak isi Logistik Pemilu sudah tersegel. Pengawasan pergeseran logistik pada tanggal 14 Februari 2024. Pengawasan logistik di tingkat desa oleh PKD dan pengawasan logistik di TPS oleh PTPS, kemudian jika di temukan dugaan pelanggaran akan di laporkan ke Panwaslu Kecamatan. Pengawasan distribusi logistik, Panwaslu Kecamatan akan berkoordinasi dengan Forkopimcam Cibogo,” imbuhnya.
Pengawasan Logistik juga terkait dengan mitigasi ketika terjadi bencana alam distribusi yang tidak tepat waktu, tertukarnya surat suara dengan dapil lain, jumlah Suara yang tidak sama dan keamanan dalam distribusi dan penyimpanan.
Panwaslu Kecamatan Cibogo terus berkoordinasi dengan PPK, sebagai bentuk kerja pencegahan dan pengawasan perihal gudang penyimpanan logistik Pemilu tingkat kecamatan yang disiapkan harus sesuai dengan standar kebutuhan ruang untuk gudang logistik Pemilu. Tujuan pengawasan distribusi logistik dan pengecekan gudang untuk memastikan distribusi logistik tepat waktu serta memastikan kesiapan dan kelayakan gudang penyimpanan logistik Pemilu tahun 2024, pungkasnya. (Mulyadi)