Jakarta – Merawat eksistensi busana daerah merupakan wujud generasi penerus anak-anak bangsa Indonesia dan menghargai budaya lokal.
Komunitas PMIC dalam acara Parade Budaya Nusantara bersama Bapak Komjen Boy Rafli Kepala BNPT, mengajak seluruh lapisan masyarakat dari Sabang – Merauke kembali mengenakan busana kebaya sebagai busana harian.
Dan Perempuan Mandiri Indonesia Cerdas (PMIC), mengajak seluruh lapisan masyarakat memanfaatkan social media untuk merawat eksistensi budaya daerah.
Menurut Sekjend PMIC Ibu Berliana Simanjuntak, keragaman budaya yang ada di Nusantara di Negara Kesatuan Republik Indonesia memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi peradaban masa depan negara yang kita cintai ini. Terutama dalam hal pakaian dan perempuan direalisasikan dengan identitas yang mewakili budaya suatu daerah maupun sebuah negara.
Dengan kata lain pakaian bisa menunjukkan identitas nasional dan kultural.
Dengan adanya Parade Budaya Nusantara, anak-anak bangsa Indonesia boleh bersyukur sejatinya di dalam kebaya itu sendiri terkandung narasi tentang perempuan Indonesia terdapat identitas lokal identitas dari leluhur nenek moyang nusantara.
Sebagai Sekjend PMIC Ibu Berliana Simanjuntak yang didampingi Ketua Humas PMIC Ibu Nermi sangat berterimakasih kepada Bapak Komjen Boy Rafli Kepala BNPT selaku penyelenggara acara tersebut pada hari minggu tanggal 6 November 2022 di Sarinah Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia dalam rangka menyambut Hari Pahlawan dan mengingatkan kembali kepada kita semua artinya budaya dan persatuan anak-anak bangsa Indonesia.
Kegiatan ini memperoleh Piagam MURI sebagai pemerkasa Parade Budaya Nusantara yang dihadiri Komunitas Perempuan terbanyak di Indonesia.
Narasumber: Berliana Simanjuntak Sekjend PMIC. (William Manullang)