Madura – Di lndonesia kasus tuberculosis TB paru cenderung di waspadai masyarakat dalam penanggulangan TB tersebut sesuai dengan kerangka sterategi, di masyarakat berpeluang untuk berperan dalam penanggulangan sumber daya masyarakat memamfaatkan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan mengubah perilaku masyarakat, tujuan mengetahui pengaruh pelatihan terhadap pengetahuan kader kesehatan dalam penemuan suspek TB.
Perlakuan pelatihan program kader di masyarakat dalam pengendalian TB sangat strategis, di karenakan kader dapat berperan sebagai penyuluh membantu menemukan penderita secara dini merujuk dan sekaligus pengawas bagi penderita TB secara langsung, dengan memberdayakan kader dan masyarakat dapat mendukung keberhasilan suatu perogram mewujudkan pemberantasan penyakit TB dalam menurunkan angka kesakitan dengan cara memutuskan mata rantai penularan dengan menggunakan konsep “PELATIHAN KADER TUBERCULOSIS” puskesmas kec sapeken sumenep jawa timur.
“Kegiatan pelatihan kader TB dari sebelas desa yang ada kader sebanyak dua puluh orang hadir delapan belas kader, selaku TB paru menginginkan bantuan kerjasama dari pihak lintas sektor terutama kepala desa untuk bisa melakukan hal hal terobosan baru menghadapi Eliminasi TB kedepan.”
Kader yang ada di desa tersebut di mamfaatkan dengan baik ketika pasien mengalami batuk lebih dari dua minggu segera hubungi kader TB di desa masing masing kemudian dilaporkan ke puskesmas, penanggung jawab TB paru siap untuk melakukan tindak lanjut dengan memberikan pemahaman pada warga, fungsi kader di desa untuk memperluas jaringan mempermudah mendapatkan pasien mengarah pada TB paru dan secepatnya melakukan pemeriksaan dan pengobatan jika ditemukan.
tentu bagi para kader di puskesmas memberikan Operasional pada kader sesuai dengan temuan dilapangan, kegiatan pelatihan kader di hadiri satu wasor kabupaten sumenep herman dan pelayanan tb sapeken subhan Hs, kepala puskesmas Suharto cakoe, dan penanggung jawab TB yang baru mohammad gufran, lanjut gufran kegiatan TB akan ditingkatkan kembali jelasnya. (SB)