Subang – Keberadaan hujan ini sebenarnya sangat ditunggu-tunggu oleh para petani, terkhusus adalah para petani padi. Namun di lain sisi, musim hujan ini juga seringkali menyusahkan para petani karena keberadaan OPT yang mulai bermunculan untuk menyerang pertanaman padi.
Seperti halnya yang menimpa lahan pertanian (sawah)warga yang berada diKampung Cidadap Desa Cikadu Kecamatan Cijambe Kabupaten Subang sekitar ratusan hektar di serang hama tikus.
Salah seorang warga yang sawahnya terkena serangan hama tikus mengatakan, lahan pertanian (persawahan)sekitar ratusan hektar lahan pertanian (sawah)yang ada di Cidadap saat ini terserang oleh hama tikus.
Sehingga warga bersama dengan Pemerintahan Desa (Pemdes) Cikadu dan Dinas Pertanian (UPTD Pertanian) Kecamatan Cijambe melakukan pembasian hama tersebut dengan cara menyemprotkan racun tikus, ungkap warga.
Sementara Kepala Desa Cikadu, Deni Ganda Permana,S.A.N kepada wartawan SNP Dalam mencegah dan meluasnya serangan hama tikus dan hama wereng yang menyerang lahan pertanian di cidadap yang mengakibatkan ratusan hektar lahan pertanian gagal panen (puso).
Sehingga pihak Pemdes Cikadu, UPTD Pertanian Kecamatan Cijambe bersama petani yang ada secara bersama-sama melakukan pembasmian hama tersebut dengan cara pemberian racun dan obat tikus, racun dan obat tikus pemberian dari Dinas Pertanian ( UPTD Pertanian Kecamatan Cijambe), terang Deni Ganda Permana,S.AN.(Sun/Mul)