Madura – Dokter bidang kesehatan desa, danang (26/3). Mengatakan “Pencegahan pertama melakukan secreaming di dermaga senin awal. Kedua, sudah melakukan sosialisasi dengan cara long mutch tentang pencegahan dan perilakiku hidup bersih pada warga.” Dari sektor kecamatan sudah di bahas tentang kapal-kapal loading kota antar desa yakni “Tidak boleh membawa penumpang di situasi pandemi covid-19. Hal yang lain untuk PDP belum di temukan, untuk disenfeksi juga belum dilakukan.artinya belum di temukan kasus Covid-19″, Tegas dokter.

Keterangan ketua panitia Covid-19 (saiful bakri) mengatakan (16/03). “Dalam situasi pandemi Covid-19 sekarang, petugas medis kesehatan tentunya harus bergerak lebih cepat agar dapat melakukan secreaning terhadap warga yang mobilitasnya terutama dari provinsi bali,kita melakukan hingga hari ini belum ada warga dicurigai mengarah pada suspec Covid-19. Untuk secreaning para penumpang mobilisasinya baik itu kapal nelayan ataupun kapal printis. Dari unsur pengamanan Covid-19 forpinka, sahbandar, serta petugas kesehatan terlebih dulu sudah melakukan koordinasi, mudah mudahan terhindar dari Covid-19” ungkap panitia.
Menurut petugas pelabuhan (sahbandar) Andika menambahkan (16-03) “Selalu bekerja sama tim Covid-19 untuk selalu proscek terhadap penumpang kapal, baik yang keluar ataupun masuk desa, lebih di utamakan pemeriksaan kapal yang keluar atau masuk ke pelabuhan baik yang datangnya dari daerah bali, lombok, jawa serta daerah lainnya selalu melakukan koordinasi pada nahkoda kapal dan yang lebih pentingnya lagi agar tidak perlu keluar daerah untuk warga desa sendiri selama situasi masih belum aman”. Himbawan petugas pelabuhan. (sb)