Bekasi – Terkait dampak Covid-19 yang berkepanjangan bahwa ratusan Pedagang daging dan Ayam potong yang berada di Pasar Cikarang telah melakukan aksi mogok berdagang selama tiga hari.Aksi mogok tersebu yang dilakukan para pedagang, karena semakin tingginya harga daging Lokal dan Impor serta Ayam potong dari peternak yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Para pedagang mengatakan melakukan aksi mogok dengan membentangkan poster di Pasar Cikarang selama tiga hari, karena melonjaknya harga daging lokal mencapai Rp 125.000/perkilo gram dan harga daging Impor yang awalnya hanya Rp, 70.000 melonjak menjadi Rp, 80.000/perkilo gram, sedangkan harga Ayam potong yang biasanya hanya 28.000/perkilo gram melonjak dari peternak mencapai Rp,40.000/perkil gram,” kata Pedagang.
Kardimin mengeluhkan dengan kenaikan harga Dagjng Lokal dan Impor, kami para pedangan dagaing se- Kabupaten Bekasi akan kompak untuk melakukan mogok berdagang selama tiga hari, karena ini kami lakukan semakin tingginya harga daging Lokal dan Impor dari peternak dari Jawa Tengah dan Jawa Timur,” ungkap Kardimin.
“Dengan aksi mogok, kami berharap aksi kami dapat di dengar Presiden Joko Widodo dengan harapan ada operasi pasar untuk mensetabilkan harga daging Lokal dan Impor maupun harga Ayam potong.Bambang Prayitno sebagai Pedangang Baso menjelaskan, saat Saya hendak membeli daging untuk olahan Bakso, sempat kaget dengan tidak adanya aktifitas para pedagang Daging di Pasar Cikarang,” jelas Bambang.
“Namun dirinya sangat mendukung apa yang di lakukan oleh para pedagang, meskipun hal ini berimbas pada diri Saya sebagai pedangan Bakso, tentunya tidak dapat berdagang atau berjualan Bakso karena tidak adanya penjual daging,” papar Bambang.
“Tentunya kami akan terkena imbas dengan mogoknya pedagang daging, karena tidak dapat berjualan Bakso, sebab harga daging yang kami butuhkan tidak ada di pasar akibat mogoknya para pedagang daging di seluruh Kabupaten Bekasi,” ungkap Bambang Prayitno.
Dengan mogoknya para Pedagang daging se-Kabupaten Bekasi, agar Pemerintah Derah Kabupaten Bekasi dapat meninjaupedagang daging dipasar agar pengusaha Bakso berharap aksi yang dilakukan para pedagang dapat didengar dan direalisasikan oleh Presiden Joko Widodo. (Jul)