Subang – Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) merupakan pajak langsung yang dipungut oleh pemerintah pusat, namun hasil penerimaannya ditujukan untuk kepentingan masyarakat di daerah yang bersangkutan dengan obyek pajak tersebut.
Dalam membayar pajak tersebut yang dilihat dari berbagai hal yang menyangkut akan kesadaran masyarakat itu sendiri. Mengingat pentingnya peran masyarakat dalam menanggung pembiayaan Negara, maka diperlukan pengaruh Kepemimpinan Kepala Desa untuk dapat memanfaatkan potensi Pajak Bumi dan Bangunan yang ada di daerahnya dan memotivasi aparatnya dan masyarakat agar dapat menjalankan kewajibannya dalam membayar Pajak Bumi dan Bangunan.
Seperti halnya Kepala Desa Cikadu, Deni Ganda Permana, S.AN. dimana untuk mendongkrak pencapaian PBB di desa tersebut, tidak semudah membalikan telapak tangan, semuanya harus sabar dan harus melibatkan semua unsur agar masyarakat sebagai wajib pajak memahami dan mengerti tentang pentingnya membayar pajak.
Kepala Desa Cikadu, Deni Ganda Permana,S.AN saat dikonfirmasi swaranasionalpos, Kamis (10/06) mengatakan, sebagai Pj merupakan amanah yang diberikan Pa Bupati Subang melalui Pa Camat dan amanah tersebut harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya, salah satunya setiap anggaran yang diterima Desa didalam pengalokasiannya harus mengacu kepada aturan yang telah ditetapkan.
Selama saya mejadi Pj Desa Cikadu akan berusaha sekuat tenaga agar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)tahun 2021 bisa mencapai 100 % dan PBB tahun 2021 targetnya sebesar Rp.148.700.041,- dengan jumlah SPPT 6.046, dan sampai bulan ini PBB tersebut sudah mencapai Rp.81.141.421,- kalau dipersentansekan sudah mencapai 54,57 %.
Namun dalam hal pencapaian PBB tersebut masih ada warga yang salah mengartikan, bahwa ada bahasa,” mana janji P Kades katanya mau ngasih mobil..? tapi sampai sekarang tidak ada,” padahal saya tidak pernah janji seperti itu, saya hanya akan memperjuangkan agar supaya di desa ini bisa mendapatkan mobil dari Kabupaten Subang dengan satu syarat Pajak Bumi dan Bangunan harus mencapai 100 %, ungkap Deni.
Ditambahkan pula, saya akan gencar melakukan sosialisasi kepada warga terkait PBB agar tercapai 100% dan juga harus diketahui oleh warga kapasitas saya di sini sebagai Pj dan dalam Pilkades saya tidak pernah mengajak warga untuk mendukung salah satu balon kades, memang dalam balon kades ada salah satu staf saya yang menjadi balon kades dan sampai sekarang balon tersebut belum mengundurkan diri dari staf saya, sehingga yang bersangkutan masih menjadi staf saya, seandainya staf saya tersebut selalu hadir didalam pertemuan ataupun apa saja yang dilaksanakan dengan warga bukan dalam arti saya meminta kepada warga agar mendukung balon tersebut dan juga pada acara yang dilaksanakan warga tersebut dihadiri seluruh staf saya bukan saja staf saya yang menjadi balon, karena saya sudah mengintruksikan kepada seluruh staf agar semuanya hadir, tegas Deni Ganda Permana,S.AN. (Sun/Mul)