Madura – Kepulauan memiliki memiliki kekayaan laut garis pantai yang cukup panjang Sumenep Jawa Timur, manyoritas penduduk memamfaatkan potensi sumber daya laut ikan segar sangat berlimpah di desa kec Sapeken, komuditas hubungan perdagangan sudah dikenal sejak dulu baik nasional bahkan menembus di pasaran internasional dengan nilai tinggi.
Keberadaan petugas perikanan bertahun tahun tidak di ketahui didesa Sapeken sehingga muncul kekacauan di kalangan pengusaha, keseharian wira wiri kapal pengangkut ikan es ke provinsi Bali, baru baru ini terjadi penangkapan diperairan Bali dipicu kekurangan kelengkapan surat kapal seperti surat ijin kapal pengangkut ikan SIKPI, kelompok organisasi pengusaha sapeken APS bergegas melakukan aksi.
“Terjadi seperi ini adanya pelaporan terhadap pihak tertentu sehingga terjadi penangkapan keji dan tuduhan diluar nalar kita, beberapa hari mendengar ancaman intimidasi kelompok tertentu dengan tegas mereka akan menghadang menyetop pemberangkatan kapal keluar Sapeken, penangkapan sudah terjadi dianggap bukan kejadian biasa tapi kegiatan yg memang sudah di rekayasa untuk melumpuhkan kegiatan usaha perekonomian tegas Hosaini aps. Kemudian ke kantor camat sapeken ingin mengetahui kejelasannya Plt camat zailani baru saja diangkat (08/20)
Dalam rangka transportasi laut sepenuhnya otoritas terkait kelautan dan KPLP kecamatan akan berkoordinasi ke otoritas kelautan dan perikanan kab sumenep, hanya memediasi memfasilitasi namun tidak memberikan kepastian hukum nantinya akan disampaikan setelah kunjungan kerja sapari kepulauan Bupati sumenep beberapa hari lagi jelasnya.setelah di kompirmasi pihak perikanan kabupaten sumenep (09/20) lewat telepon seluler tidak ada jawaban, Imformasi yg dihimpun telah terjadi lagi penangkapan kapal Baruna Jaya Raya GT 76 perairan Bali sebelum keberangkatanya dari pelabuhan sapeken koran ini meminta keterangan terkait surat ijin pelayaran ke nahkoda kapal oknum buruh menghalangi kegiatan wartawan akhirya tidak mendapatkan penjelasan nahkoda. (SB)
