Bandung – Untuk mengantisipasi musim kemarau tahun ini Perumda Air Minum Tirta Raharja Cimahi Jawa Barat tetap berupaya memberikan pelayanan masyarakat pelanggan secara optimal meskipun ditengah Pandemi Covid.
Sebagaimana perkiraan Deputi Bidang Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) prakiraan musim kemarau, diperkirakan akan terjadi mulai awal bulan Agustus 2020 di sebagian besar zona musim di Indonesia dan cenderung lebih basah ( diatas normal) dari rata-rata tahun sebelumnya.
Menurut Hj.Sri Hartati, S.Sos. M.Si. manager Humas dan Kesekretariatan Perumda Air Minum Tirta Raharja mengatakan, untuk mengantisipasi musim kemarau tahun ini pihaknya telah melakukan berbagai upaya antisipasi pada system produksi,distribusi dan instrumen lainnya pada System Penyediaan Air Minum (SPAM) dengan melakukan pendistribusian dan pemeliharaan pada seluruh system produksi dan jaringan perpipaan secara periodik sebagai kegiatan rutin.
“Mengantisipasi musim kemarau tahun ini Perumda Air Minum Tirta Raharja melakukan berbagai upaya antisipasi pada system produksi,distribusi dan instrumen lainnya,” ujarnya.
Dia menambahkan kondisi kapasitas air baku,dari hulu sungai Citarum pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Cikoneng relatif stabil untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pelanggan di wilayah Ciparay, Baleendah, Bojongsoang, Majalaya, Rancaekek, dan sekitarnya.
Sementara ketersediaan kapasitas air baku dari sungai Cisangkuy yang menjadi sumber air Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk melayani masyarakat pelanggan di wilayah pelayanan Selatan dan sekitarnya mulai terjadi penurunan dan fluktuasi kapasitas.
Untuk itu Perumda Air Minum Tirta Raharja menghimbau kepada masyarakat pelanggan di wilayah Soreang, Banjaran, Katapang, Kutawaringin dan sekitarnya agar menyiapkan penampung air yang cukup untuk mengantisipasi ketidak ketersediaan air minum di saat pengaliran dari perpipaan Perumda Air Minum Tirta Raharja mengalami fluktuasi atau terhenti pengalirannya di rumah pelanggan.
Sementara itu pendistribusian air kepada masyarakat pelanggan di wilayah Utara pelayanan air minum Perumda Tirta Raharja saat ini dilakukan dari sumber air sungai Cimahi, untuk melayani pelanggan di kota Cimahi, Cisarua dan sekitarnya masih relatif aman, namun Perumda air minum Tirta Raharja tetap menghimbau untuk menyediakan tempat penampungan air menjelang musim kemarau untuk mengantisipasi kekurangan air bersih mengingat penurunan kapasitas sumber air di wilayah Utara pada musim kemarau tahun ini bisa turun hingga 50% kapasitas.
“Di seluruh wilayah pelayan Perumda Tirta Raharja ketersediaan air bersih masih relatif aman, namun kami tetap menghimbau masyarakat agar tetap hemat air untuk antisipasi musim kemarau tahun ini,” ujar Sri Hartati.
Apabila musim kemarau tahun ini berkepanjangan dan kapasitas air sudah menurun Perumda air minum Tirta Raharja sudah menyiapkan antisipasi dengan melakukan rekayasa jaringan pipa distribusi, monitoring tekanan air untuk menjaga kontinuitas pangaliran dan menyiapkan enam unit armada tangki secara gratis kepada masyarakat pelanggan yang tidak mendapat air. (ERS)