Bogor – Turnamen sepak bola antar Desa Kades Cup Tahun 2023 yang digelar di lapangan Sepak Bola Bedeng, Desa Selawangi, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, dari usai kedatangan Plt bupati Senin 26 sampei 29 Juni 2023, berujung Insiden keributan.
Kapolsek Tanjungsari, Polres Bogor, Iptu Rustami SH menjelaskan, keributan antara suporter kedua tim yang bertanding yakni Desa Pasir Tanjung dan Desa Cibadak di hari Kamis (29/6) insiden keributan memuncak .
Keributan terjadi usai tim Desa Pasir Tanjung memenangkan pertandingan melalui adu penalti, dan suporternya dinilai merayakan kemenangan dengan cara berlebihan.
“Setelah menang adu penalti, pendukung tim Desa Pasir Tanjung merayakan kemenangan dengan menyalakan petasan hingga flare. Akibatnya memicu aksi saling lempar antara kedua pendukung tim yang bertanding,” jelas Rustami, Jum’at (30/6).
Untuk mengatasi keributan semakin meluas, pihaknya polisi bersama TNI sigap dan cepat melakukan pengamanan pertandingan antar desa dengan menghentikan pertandingan dan membubarkan keributan yang terjadi. Petugas pun berhasil mengendalikan situasi hingga kondusif dan kedua suporter membubarkan diri.
“Dan untuk mengantisipasi keributan antar supoter sepak bola di turnamen antar desa ini semakin meluas, kami berkoordinasi dengan kepala desa bersepakat menghentikan dan tidak melanjutkan kembali turnamen sepak bola kades Cup Desa Selawangi” jelasnya.
Bahkan menurut Iptu Rustami saat di kompirmasi mengatakan, insiden keributan tersebut memakan korban salah satu linmas yang ber inisial idg yang kepalanya kena lemparan petasan yang mengakibatkan sobek di bagian kepalanya dan di jahit sampai 6 jaitan bahkan oleh panitia pun di berikan bantuan uang 600 ribu rupiah. Bahkan setelah itu kami selaku pihak kepolisian menindak tegas supaya pertandingan sepak bola tersebut tidak bisa di lanjutkan / di stop tegasnya.
Sementara saat di mintai keterangan lewat celuler pihak panitia Kadus Abdurahman tidak bisa memberikan tanggapan sikap sebagai panitia, akan kelanjutan kompetisi dan kompensasi yang masuk 4 besar, di tempat berbeda sekertaris panitia katim (Bow) ” kami serahkan kepada kades Selawangi saat di konfirmasi di hal kantor desa paparnya. (tim)