web analytics

Puluhan Padagang Terminal Rawasari Gusar

Jambi – Surat edaran dari kadis hub kota jambi M. Saleh tgl 27 april, yang diterima para pedagang terminal rawasari yaitu dalam tempo tiga hari segera mengosongkan lahan yang dipakai, akibat surat edaran itu sehingga puluhan pedagang menjadi Gusar.


Sekira lima orang pedagang dengan senada mengatakan, kalau kami tidak berjualan lagi dalam kondisi Covid 19 ini, kami dan anak anak makan apa! Dan kita lihat bersama kondisi terminal agak sepi sekarang ini, kalaupun ada hasil yang kami dapat, hanya bisa bertahan hidup keluarga kata mereka.


Kemudian tgl 29 april, kepala terminal (kater) M.siregar bersama stapnya memanggil para pedagang lapak untuk segera datang kekantor perhub terminal rawasari, dan diminta diwakili hanya 7 orang saja dan satu orang polisi sektor pasar karena kondisi.


Dalam pertemuan, M. Siregar yang didampingi stapnya hery menjelaskan, kami hanya menjalankan perintah pimpinan sesuai surat edaran.

Karena pemerintah akan membersihkan dan merapikan terminal ini, Untuk itu diminta kepada para pedagang supaya membongkar sendiri lapak jualanya jangan sampai terjadi pemaksaan artinya, yang diperbolehkan hanya bangunan yang disediakan pemerintah, diluar itu tidak boleh terutama yang menempel, semuanya harus di bongkar dan di kosongkan, untuk mengurangi berkumpulnya orang siang dan malam di terminal ini, dan nanti akan kita data ulang pedagang yang menempati bangunan pemerintah katanya.


Bujang salah satu pedagang diluar bangunan pemerintah bertanya, bagaimana kami pak? M. Siregar menjawab, ada solusi, setelah di data boleh nanti berjualan, tetapi harus pakai gerobak roda artinya setelah selesai jualan gerobak bawa pulang dan ini akan kami sampaikan kepada pimpinan jawabnya.
Sementara itu Jul salasatu pedagang yang menempati bangunan pemerintah berkata, untuk merapikan kami setujulah, yang penting kami masih bisa berjualan, soalnya hanya diterminal inilah kami bisa mengais untuk bertahan hidup keluarga, untuk itu kami mohon kepada bapak kadis hub untuk memikirkan dan memperhatikan kami pedagang kecil ini katanya. (LS)

%d bloggers like this: