web analytics

Ratusan Kontraktor Unjuk Rasa Ke Kantor Bupati Cilacap

Cilacap – Hujan deras tidak menghalangi ratusan kontraktor dari berbagai aliansi yang ada di Kabupaten Cilacap , melakukan aksi damai ke Kantor Bupati Cilacap, Senin (21/06/2021).Mereka menuntut keadilan terkait lelang tender yang transparan.

Aksi unjuk rasa damai di mulai dengan melakukan longmach dari eks Batalyon menuju gerbang kantor Bupati sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Kalau sudah tau pemenangnya, kenapa harus dilelang’, ‘Kami minta ULP yang bersih dan transparan, jangan memenangkan perusahaan yang kasih duit doang’, ‘Kalau begini Cilacap mau dibawa kemana dan lain-lain.

Setelah sebelumnya sempat bersitegang antara kontraktor dan penjaga gerbang, akhirnya orang kontraktor. Semula yang diperbolehkan masuk mewakili mereka hanya 5 orang.

Saat absen di gerbangpun para kontraktor juga bersitegang dengan penjaga.

Para kontraktor sudah mengetahui situasi saat ini sedang ada wabah Covid-19, para kontraktor juga sudah swab mandiri di beberapa rumah sakit, namun saat akan masuk, mereka disuruh swab ulang. Secara otomatis hasil swab mandiri dari rumah sakit tidak berlaku.

Begitu juga saat perwakilan kontraktor masuk ke ruang Sekretariat Daerah, penjaga bersitegang dengan wartawan, pasalnya wartawan yang boleh meliput hanya satu orang dengan alasan ruangan tidak memadai.

Dengan kejadian tersebut, tugas jurnalis sudah dikebiri. Dalam melakukan tugasnya wartawan dilindungi UU No. 40 Tahun 1999 dan kode Etik Jurnalistik. Menghalang-halangi tugas jurnalis sama saja melanggar Undang-undang, sehingga wartawan tidak dapat meliput audensi antara perwakilan kontraktor dan pihak pemerintah.

Salah satu kontraktor yang ikut dalam berunjuk rasa yakni Supriyadi menjelaskan,” Tujuan para kontraktor menyampaikan suaranya kepada Pemerintah Daerah agar bersikap adil kepada kami,”ucapnya.

Kami juga rakyat Cilacap yang berhak mendapatkan paket proyek,meskipun kecil atau besar pekerjaannya, karena kita juga butuh makan,”tambahnya.

Jadi intinya jangan timbang tindih dalam memberikan anggaran pekerjaan, kalau seperti ini tidak independen, yang menang hanya 2 partai besar saja yang memperolehnya ,karena di Cilacap ini ada 1300 kontraktor lebih ,”jelas Supriyadi. Harapanya dengan adanya unjuk rasa

hari ini akan membuka mata dan mendengar suara tuntutan kami, agar dibatalkan lelang yang sudah disahkan,” ungkap Supriyadi. (JAS)

%d bloggers like this: