Indramayu – Pandemi virus Corona yang masih berlangsung hingga kini memberi dampak buruk bagi keadaan ekonomi di berbagai negara. Bila terus terjadi, keadaan ini disebut dapat berpotensi memicu resesi ekonomi Lokal dan Nasional.

• 

• 

Harapan akan masa depan terasa suram ketika terjadi resesi, dan hal ini yang menyebabkan semakin memburuk nya kinerja pemerintah di mata masyarakat. Semua aturan dan kebijakan hari ini bersifat tanggung dan hanya menguntungkan sepihak.

Salah satu contoh nya adalah ketika pemerintah berlakukan lockdown di beberapa daerah, ini sama hal nya keputusan yang plin plan dan lelemonte, sedari awal kalo memang keputusan nya seperti itu jangan justru malah mereka membuat sebuah paradoks. Satu sisi masyarakat kita di paksakan stay at home, di sisi lain justru beberapa pendatang di masukan secara bebas dan terang – terangan dengan berdalih pembangunan dan sebagai tenaga ahli yang profesional.

Dan efek terbesar hari ini adalah semua bisnis dan jual beli terhenti, mengakibatkan banyak nya pemutusan hubungan kerja, dan anehnya ketika kita sebagai konsumen harga meloncak tidak tanggung – tanggung. Jika keadaan seperti ini terus berkembang akan menjadi depresi parah di republik kita.

Bukan hanya bahaya dari covid 19 saja yang hari ini menjadi ketakutan dan kebingungan masyarakat, melainkan kebutuhan merekalah yang membuat mereka depresi.

Indramayu sendiri hari ini, masyarakat nya sudah begitu sangat kebingungan, ada baik nya juga ketika hari ini kita sedikit memberi kritik terhadap kinerja Pemda dalam menyelesaikan persoalan – persoalan yang ada, pelik memang, tetapi kalo semua birokrasi di beri kewenangan sesui porsi nya masing – masing dengan penyesuaian anggaran yang ada, saya rasa tidak akan se pelik dan seruwed seperti sekarang ini kalau seandainya kerja – kerja dinas saling bahu – membahu. (Ato/PB)