Lampung Utara – Dr.Syah Indra Husada Lubis, Sp.OG, Plt Direktur RSUD Mayjend HM Ryacudu Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara menjelaskan Ruang isolasi sebagai berikut, pelayanan oleh seluruh tenaga kesehatan di RS baik sarana maupun prasarananya sudah siap untuk digunakan menangani pasien yang terjangkit virus corona di RSUD mayjend Hm. Ryacudu Kab.Lampura sejak awal Juli 2020.
Ruang isolasi untuk menangani pasien yang terjangkit virus corona jenis baru (Covid-19) dan telah disiapkan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Mayjend HM Ryacudu Ruangan isolasi tersebut terletak pada bagian samping kanan depan RS, dapat kita lihat tepatnya di samping Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan akses langsung ambulans untuk masuk ke dalamnya.
Mungkin kemarin ada sedikit keterlambatan. Itu dikarenakan kurangnya alat kesehatan berupa ventilator yang membuat kami masih harus menunggu alat tersebut tiba di RSUD. Tapi Alhamdulilah RSUD sudah mendapatkannya dan menerima dua alat ventilator tersebut.Plt Direktur RSUD. dr.Syah Indra Husada Lubis. Sp.OG mengatakan, ruang isolasi itu diperuntukan bagi pasien yang terjangkit virus korona.
“Pasien yang memiliki gejala demam, batuk, dan sesak napas, akan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD. Sampai saat ini kami sudah merawat beberapa pasien yg tergolong ODP (Orang Dalam Pemantauan) serta PDP (Pasien Dalam Pengawasan) hingga pasien tersebut akhirnya dinyatakan sehat dengan hasil akhir Negatif terkena virus Covid-19, ” ujar dr. Syah Indra pada Minggu, 16 Agustus 2020.
Lanjutnya. “Pasien yang memiliki gejala juga akan diperiksa riwayatnya, apakah pernah berpergian ke daerah rawan atau pernah berinteraksi dengan orang yang terjangkit virus corona atau tidak. Intinya pasien yang ada gejala virus korona akan dirawat di ruang isolasi.” Ungkapnya.
dr. Syah Indra mengatakan, RSUD HM Ryacudu Lampura tidak memiliki kapasitas untuk menampung pasien yang dinyatakan positif, tetapi tidak menunjukkan gejala dan tidak memiliki indikasi rawat. Sesuai rekomendasi Kemenkes, pasien yang tidak bergejala atau memiliki gejala (keluhan) ringan di rekomendasikan untuk isolasi mandiri di rumah atau sesuai kebijakan pemerintah daerah akan dikarantina di Islamic Center serta dipantau oleh tim medis di sana.
“Batas waktu pasien di isolasi atau di karantina itu sesuai dengan anjuran Kemenkes. Jika kondisi stabil, membaik serta sudah menunjukkan hasil negatif maka pasien boleh dipulangkan. Tetapi jika kondisi pasien memburuk, maka akan dirujuk dan dilakukan perawatan di RSUD Ryacudu Lampura.” ucapnya.
Dr. Syah Indra juga menjelaskan dimana RSUD telah menyiagakan tim gerak cepat untuk melakukan penanganan kepada pasien yang diduga terjangkit Virus Korona.“ Tim itu dipimpin langsung oleh para dokter spesialis dibantu oleh para perawat serta tim tenaga kesehatan lainnya yang handal, yang selalu siap siaga selama 24 jam jika terdapat pasien masuk. Penanganan tanggap darurat ke ruang isolasi, tim akan selalu siap dengan cepat dalam penanganan pasien di RSUD HM Ryacudu Kotabumi Lampura ”Jelasnya.Dr. Syah Indra Husada Lubis.Sp.OG. Mengutarakan himbauan kepada seluruh masyarakat khususnya Masarakat Kabupaten Lampung Utara agar tidak memandang remeh dan kecilnya virus penyakit Covid-19.
“Covid-19 ini dan selalu dapat menjaga diri dan terus berhati-hati. Untuk dapat terus menjaga jarak saat berinteraksi kepada sesama. Mencuci tangan dengan sabun dan selalu memakai masker. Karena kunci kesehatan terletak pada disiplin pada diri kita sendiri, untuk selalu waspada dan berhati-hati karena kesehatan adalah kunci utama dalam kehidupan kita.” Pungkasnya. (Andie Sagifan)