Laubhan Deli – Dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19 di Rutan kelas I labuhan Deli kepada awak media Swara Nasional Pos saat mewawancarai langsung dengan KPR (kepala pengamanan rutan)
Jamerlan Saragih, SH Jumat, 23 Juli pukul 15.00 wib memberi himbauan pada setiap pungunjung dari keluarga WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan) yang ada di rutan tersebut yang berjumlah 1654 orang sejak masa Covid-19 ini belum hilang.
Kunjungan keluarga ditiadakan atau dilarang keras tatap muka bertemu demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) hanya kunjungan mengantar titipan makanan dan uang sekedarnya tidak lebih dari Rp150.000.
Tambahan untuk keperluan ektra puding, rokok dan keperluan perlengkapan mandi dan cucian pakaian dari keluarga dimana yg mengunjungin dibatasi jam kunjungannya yaitu dari jam 09.00 wib sampai 11.20 wib dan kembali di buka jam 13.30 wib sampai dgn 15.30 wib waktu kunjungan maksimal 3 x seminggu , dan pengunjung dari keluarga binaan tidak lebih dari 2 orang, tetap mengikuti prokes, pakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan di wastapel yang telah di sediakan pihak Rutan labuhan Deli .
Titipan nantinya akan di sampaikan langsung ke WBP melalui petugas jaga/piket tentu haruslah di periksa dengan ketat sesuai dengan SOP peraturan yang ada di rutan labuhan Deli, petugas jaga meminta kepada para pengunjung untuk memperlihatkan identitas KTP dan dicatat bahwa benar mereka adalah bagian dari keluarga tahan/ WBP tersebut.
Titipan barang makanan dicatat oleh petugas jaga /piket agar tidak tertukar oleh warga binaan lainnya ini semua bagian dari pada program Rutan kelas I labuhan deli yaitu birokrasi bersih dan melayani tutup KPR.
Pantauan awak media saat dilokasi terlihat beberapa keluarga dari warga binaan membawa bungkusan makanan ke rutan kelas I labuhan Deli untuk dititipkan ke petugas jaga, penitipan makanan tambahan ini di berlakukan sejak adanya pandemi Covid-19 yang melanda di negara kita tercinta ini. (Raja S)