SUBANG SNP – Jelang kelulusan sekolah di Indonesia, para siswa marak mengikuti kegiatan study tour. Kegiatan study tour atau yang juga dikenal dengan karyawisata biasanya diadakan institusi pendidikan.
Kegiatan ini dianggap lebih dari sekadar perjalanan rekreasi bagi para siswa, tetapi juga memberikan pengalaman pendidikan yang berbeda.
Namun disatu sisi dengan diadakannya study tour menjadi delema bagi sebagian orang tua siswa, pasalnya apabila tidak jadi ikut atau membatalkan study tour terus uang yang sudah masuk di potong 50 %. Seakang dipaksakan oleh pihak sekolah.
Seperti yang diutarakan orang tua siswa yang meminta agar merahasiahkan namanya kepada awak media menyampaikan bahwa terkait study tour yang akan dilaksanakan di SDN Tanggulun Kecamatan Kalijati ke Jakarta yaitu ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ragunan.
” Y benar tadinya ada beberapa orang tua yang tidak akan ikut study tour namun karena ada bahasa dari pihak sekolah, seandainya bagi yang sudah menyetorkan uang untuk study tour dan akan membatalkannya maka uang yang sudah di storkan harus dipotong 50 %”
Untuk biaya sendiri sebesar Rp. 275 ribu / siswa dan apabila orang tua murid ingin ikut study tour harus membayar sebesar Rp 275 ribu juga. Batas waktu pelunasan atau akhir biaya study tour pada Senin 20 Mei 2024, ucapnya.
Sementara Kepala Sekolah SDN Tanggulun, Endang Wahyu, S. Pd. saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya mengatakan, saya tidak memaksa seandainya ada yang mau ikut maupun tidak, karena itu sudah dibentuk panitia. Siapa yang mau mundur / tidak jadi silahkan menghadap saya.
” Kalau ada kebijakan dipotong 50 % bagi yang sudah stor dan mau mengundurkan diri, saya baru tau sekarang” tegasnya. (Mulyadi)