
Purworejo – Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi digelar secara serentak di seluruh Jawa Tengah selama 14 hari mulai Selasa tanggal 07 hingga 20 Februari 2023 mendatang.
Kapolres Purworejo, AKBP Muhammad Purbaja, S.H., S.I.K., M.T menyampaikan, proporsi dalam kegiatan Operasi Keselamatan Lalu lintas Candi 2023 kali ini 40% Preemtif 40% Preventif dan 20% adalah Refresif.
“Saya sampaikan kepada masyarakat khususnya warga Kab. Purworejo permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan dinamis, hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, di mana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman (cukup menggunakan handphone). modernisasi tersebut perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut,” ungkap AKBP Muhammad Purbaja. Dalam upacara Ops Keselamatan di halaman Mapolres Purworejo Selasa (07/02).
Menurut Kapolres angka pelanggaran lalu lintas tahun 2022 sebanyak 1.068.344 pelanggaran, dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 307.744 pelanggaran, naik 71% atau (760.600 pelanggaran). jumlah tilang tahun 2022 sebanyak 709.883 lembar, dibandingkan tahun 2021 sebanyak 226.670 lembar, mengalami kenaikan sebanyak 68% atau (483.213 lembar). teguran pada tahun 2022 sebanyak 358.461 dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak 81.082, mengalami kenaikan sebanyak 77% atau (277.379 teguran, terangnya.
Dia menambahkan, dengan melibatkan sejumlah 3.331 personel polri dari seluruh jajaran polda jateng dengan dukungan dari perkuatan personel tni, dishub serta instansi terkait lainnya. diharapkan dengan dilaksanakan operasi keselamatan lalulintas ini dapat 6 meningkatkan disiplin dalam berlalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas serta tingkat fatalitas korban laka lantas, ujarnya.
Sebab itu selama Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2023 nantinya, akan diberlakukan penilangan terhadap pelanggar yang bisa mengakibatkan fatalitas. Fatalitas adalah kejadian fatal yang bisa mengakibatkan terancamnya keselamatan jiwa semua orang. ( Mr. Bien )