Subang – Wayae Nongkrong adalah salah satu warung jajanan sederhana yang menyajikan cemilan ringan seperti Cilok, Comro, goreng ketan Basreng dan lain-lain.
Dadang Sugianto (24) adalah pemilik sekaligus kreator yang mencari sesuap Nasi di era Pendemi Covid 19.
Menurut Dadang, Pandemi Virus Corona Covid 19, hampir melumpuhkan sektor ekonomi di setiap Negara yang terkena wabah tersebut. Buat saya justru menjadi inpirasi utuk berbuat sesuatu agar saya tetap bisa bertahan hidup.
Dadang lebih jauh menjelaskan bahwa ia hidup (sebatang kara sunda. anak yatim piatu) dan ia harus menghidupi adik laki-laki yang baru berusia 7 tahun. Alhamdulilah berawal dari berjualam Cilok keliling, sekarang saya punya tempat mangkal disini.
Awalnya ia hanya berteduh dibawah rindangnya perkebunan karet, ngaso setelah keliling berjualan cilok, ternyata selain Dadang banyak pengunjung yang mampir utuk sekedar photo~photo selfi dan jajan cilok.
Berangkat dari itu saya merenung untuk mencoba berjualan minuman kopi, es jus dan buat cemilanya saya bikin gorengan Comro, Ketan, Pisang dan mi rebus.
Ternyata alhamdulillah setiap mangkal dagangan saya laris diserbu oleh pengunjung yang kebetulan lewat sambil beristirahat sekalian minum kopi atau sambil berpoto selfi. ujarnya.
Warung yang diberi julukan wayae nongkrong itu berlokasi di jalan raya Sumurbarang menuju Sidamulya setiap harinya selalu rame apalagi dihari sabtu dan minggu banyak pejabat yang gowes sepeda dan istirahat disini, katanya. Mengakhiri obrolanya disela-sela sepi pengunjung. (ita.g)
