Bogor SNP – Pemdes Lulut telah Melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDES) Tahun Anggaran 2026. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam merancang arah pembangunan desa secara partisipatif dan transparan, Bertempat di kantor Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jabar pada Selasa, (30/09)
Kegiatan Musrenbangdes dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan elemen masyarakat, hadir dalam kegiatan tersebut Camat Klapanunggal diwakili Kasi Ekbang Nurhaman, Kepala Desa Lulut Udin, Babinsa Sertu Ruri Si Ketua BPD Desa Lulut Cecep Supriyadi Pendamping Desa Kecamatan Klapanunggal, seluruh Kepala Dusun dan Ketua RT Desa Lulut, serta perwakilan dari Kader Posyandu, tokoh pendidik, tokoh adat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya sebagai wujud semangat nasionalisme. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Ketua BPD Desa Lulut yang sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan Musrenbang Desa.
Kepala Desa Lulut Udin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya keterlibatan seluruh elemen masyarakat dalam penyusunan RKPDES, agar pembangunan yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi warga.
Babinsa Klapanunggal Sertu Ruri Si turut memberikan sambutan. Dalam penyampaiannya, beliau menekankan pentingnya keamanan dan ketertiban dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan desa. Ia juga mengapresiasi kekompakan dan antusiasme warga dalam mengikuti proses perencanaan ini, ajak jaga kondusifitas keamanan wilayah.
Lanjut Babinsa juga menambahkan Agar Warga di minta untuk menjaga keamanan lingkungan di wilayah masing masing untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, dan juga Tingkatkan Siskamling.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Camat yang diwakili Kasi Ekbang Nurhaman serta dari Pendamping Desa Kecamatan Klapanunggal, yang keduanya memberikan arahan dan dukungan terhadap proses penyusunan RKPDES sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan desa yang baik.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian usulan program dari masing-masing dusun, sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menentukan prioritas pembangunan untuk tahun 2026 mendatang” pungkasnya.(Suwarno)