Bogor – (Satu milyar satu desa) tahap pertama tahun 2022 telah diterima di beberapa desa khususnya diwilayah Kabupaten Bogor diantaranya Desa Pabuaran kecamatan Sukamakmur.
Anggaran Samisade (satu milyar satu desa) ini sangat membantu sekali terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur di tiap pedesaan, terutama pembangunan di desa desa yang terpencil dan tertinggal.
Acara launching Samisade di Desa Pabuaran bertempat di kediaman tokoh masyarakat di kp.Ciledug dihadiri oleh beberapa tokoh dan elemen, seperti tokoh masyarakat, pemerintahan desa, muspika kecamatan Sukamakmur jumat (28/10)
Wahyudin selaku Sekertaris desa Pabuaran memaparkan “Bahwa, dengan adanya anggaran Samisade ini sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah Kabupaten Bogor, yang dimana dengan adanya anggaran Samisade ini, pembangunan infrastruktur di tiap desa menjadi lebih cepat, mengingat masih banyaknya jalan-jalan yang masih perlu dibangun demi kenyamanan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.” ungkapnya
Wahyudin menambahkan, untuk anggaran Samisade tahun 2022 yang didapat oleh Desa Pabuaran ini akan dialokasikan ke pembangunan jalan di kampung Cileduk Rt 004/005 menuju kampung Bojong Honje Rt002/004 karena pembangunan jalan tersebut akan sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat sekitar ataupun masyarakat yang datang dari wilayah luar, mengingat di kampung Bojong Honje tersebut terdapat situs bersejarah yaitu situs Batu tapak, yang suka didatangi oleh masyarakat dari luar daerah untuk sekedar berziarah atau berwisata religi,”ujarnya
“Selain itu pembangunan jalan tersebut juga akan sangat berpengaruh sekali terhadap perekonomian masyarakat, karena jalan tersebut adalah satu-satunya jalan yang menghubungkan antara kampung,ciledug,bojong honje,nyalindung dan bojong terong, selain menjadi penghubung ke empat kampung tersebut, jalan tersebut juga adalah salah satu jalan tembusan dari desa Pabuaran ke daerah jonggol dan Sukamakmur.” ujar Wahyudin
“Wahyudin berharap Angaran Samisade (satu milyar satu desa) ini terus ada agar pembangunan-pembangunan di tiap wilayah pedesaan lebih cepat terpenuhi.” ucapnya
Sementara itu kasi ekbang Sambas S.sos secara singkat “Program tercapai dalam pelksaan yang baik, sesuai target, terkait pelaksaan pisik TPT kami tidak menghitung panjang tapi kubikasi , untuk semua elemen harus mengawasi, pekerjaan dan memonitor kegiatan semua, karena kami juga punya keterbatasan, kegiatan harus sesuai rab dan target, jangn sampe ada masyarakat yang di rugikan karna Samisade ini untuk masyarakat. dan untuk admitrasi keuangan tolong di awasi juga untuk pajaknya, jangan sampai Samisade ini menjadi persoalan baru permasalahan di kemudian hari ucapnya. (ind)