web analytics

Dul Rohman Siap Maju Di Pilkades Desa Kedung Wungu 2025z, Dengan Konsep “MAKMUR”

Indramayu SNP – Pelaksanan Pemilihan Kepala Desa ( Pilkades ) serentak di Kabupaten Indramayu rencananya akn di gelar pada Desember 2025 mendatang Dari total 139 desa yang akan melaksanakan pesta demokrasi tingkat desa tersebut.

Salah satunya adalah desa Kedung Wungu Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. (13/10)

Salah satu bakal calon kuwu ( kepala desa ) Bang Dul panggilan akrab nya, menyatakan kesiapan dirinya untuk maju dalam kontesi Pilkades tahun ini. Saat di temui awak media. Dul Rohman mengungkapkan visi dan misinya dalam pembangunan desa Kedung Wungu agar Makmur dalam pembangunan desa Amanah dalam kepemimpinan dan pelayanan masyarakat.

Dengan mengusung konsep “MAMUR” Mandiri, Amanah, Kolaboratif, Maju, Unggul, dan Religius*

Fokus pada peningkatan ekonomi, terutama di sektor pertanian.

Menurut bang Dul, desa yang baik bukan hanya di bangun dari infrastruktur, tetapi juga dari nilai nilai kebersamaan dan kejujuran.

” Jika saya diberikan amanah menjadi Kuwu, saya akan bekerja untuk mewujudkan masyarakat desa yang lebih sejahtera dan maju. Setiap kebijakan harus dilandasi musyawarah serta menjauhi praktik nepotisme,” tegasnya.

adapun konsep “MAKMUR” adalah,

M – Mandiri dalam pembangunan desa

A – Amanah dalam kepemimpinan dan pelayanan masyarakat

K – Kolaboratif membangun desa bersama masyarakat dan mitra

M – Maju dalam pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur

U – Unggul dalam pelayanan publik dan tata kelola desa

R – Religius berlandaskan nilai moral, budaya, dan keagamaan

1. Meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui UMKM, pertanian, dan inovasi desa.

2. Menjalankan kepemimpinan amanah dengan transparansi dan akuntabilitas.

3. Membangun kolaborasi aktif antara pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan lembaga desa.

4. Memajukan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur demi kesejahteraan bersama.

5. Mewujudkan pelayanan desa yang unggul, cepat, dan tepat sasaran.

6. Menguatkan kehidupan religius dan budaya yang rukun, harmonis, dan penuh gotong royong. (Nana/Jwr)