Bogor SNP – Menyikapi masih maraknya kerusakan infrastruktur di wilayah Timur, Aktivis Bogor Raya Romi Sikumbang mendesak agar Bupati Bogor memperhatikan persoalan tersebut.
“Fokus kami sebagai aktivis adalah meminta Bupati Bogor untuk percepatan pembangunan insfrastruktur. Khususnya wilayah timur dan umumnya Kabupaten Bogor,” ucap Romi Sikumbang, Jumat (25/4).
Menurutnya, peningkatan jalan tersebut dirasa banyak manfaatnya oleh masyarakat, bukan hanya masyarakat sekitar, akan tetapi seluruh warga kabupaten di wilayah timur terlebih akses jalan tersebut adalah jalan alternatif untuk mengurangi jarak tempuh.
“Jika infrastruktur dapat diperhatikan, nantinya akan mempermudah distribusi hasil pertanian, peternakan, dan produk lainnya. Sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat di wilayah timur,” tegas Romi.
Peningkatan Akses Layanan Publik, lanjut Romi, jalan yang baik juga mempermudah akses dan perkembangan. Kemudian juga pembangunan layanan publik seperti Rumah Sakit, Sekolah, dan fasilitas umum lainnya.
“Dengan jalan yang baik, akan lebih banyak orang dan barang yang dapat mengakses daerah, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, Peningkatan aksesibilitas dan mobilitas,” ujarnya.
Kemudian juga adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi, pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Sehingga tidak ada alasan untuk Bupati menolak usulan dan permintaan dari masyarakat.
“Kami meminta untuk seluruh wakil rakyat atau anggota DPRD Kabupaten Bogot, khususnya yang berasal dari wilayah timurn untuk membantu masyarakat mewujudkan pembangunan ruas jalan tersebut,” pintanya.
Romi menyampaikan” Dengan semangat keadilan sosial, Saatnya pemerintah kabupaten untuk serius membangun dan mewujudkan pembangunan insfrastruktur di wilayah Timur Kabupaten Bogor
Hal itu juga agar dapat menepis anggapan warga masyarakat, perihal kesenjangan pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor yang tidak seimbang.
“Kesimpulannya, peningkatan jalan akses ini adalah investasi yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Intinya mendorong pertumbuhan ekonomi, seperti yang diharapkan masyarakat,” tutupnya.
Sebagai informasi, berdasarkan permohonan terkait akses jalan Transyogi-Jonggol atas peningkatan jalan alternatif sepanjang 5.000 meter dari Desa Sirnagalih menuju Desa Bendungan, Desa Balekambang Kecamatan Jonggol.
Kemudian juga hingga tembus ke kawasan wisata Gunung Batu Desa Sukaharja Kecamatan Sukamakmur yang disebut jalan Timika mendapatkan respon positif dari berbagai kalangan masyarakat. (Ind)