Bogor SNP – Saat hujan di sertai angin besar rumah Bu Aan yang tinggal di Kampung Babakan Lembur Sawah RT 02/02 Desa Cibadak Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Bogor tertimpa pohon asem saat itu sore sekitar pukul 5.
Bu Aan bersama dua anaknya lagi ada di dalam rumah tiba-tiba hujan turun dan tidak tau disertai angin yang begitu kencangnya dan langsung merobohkan pohon asem yang sudah ratusan tahun yang ada di depan rumahnya Rabu (30/10/).
Saat itu juga Bu Aan bersama kedua anaknya langsung lari keluar rumah untuk menyelamatkan diri takut tertimpa pohon asam dan alhamdulilah tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Bahkan saat itu juga warga yang dekat dengan rumah Bu Aan setelah melihat pohon asem menimpa rumah Bu Aan langsung memberikan bantuan mengeluarkan perabotan didalam rumah Bu Aan dan langsung dibawa ke rumah anaknya yang tidak jauh dari rumah Bu Aan.
Menurut Bu Aan saat di minta keterangan oleh pihak media menuturkan sebelum kejadian pohon asem menimpa rumah saya kebetulan saya ada di dalam rumah bersama kedua anak saya bahkan saya sempet melihat angin kencang diluar bahkan saya kaget dengan pelan-pelan saya melihat pohon asem yang roboh, untungnya pohon asem roboh tidak sekaligus jadi tumbangnya pohon asem secara pelan-pelan, jadi saya bisa menghindar. Saya kemudian lari keluar rumah bersama kedua anak saya alhamdulilah saya selamat bersama kedua anak saya cuma sebagian perabotan rumah yang tertimpa.
“Saya berharap dengan musibah ini pemerintah bisa membantu supaya rumah saya bisa lagi ditempatin. Soalnya saya sendiri sudah tidak punya suami hidup cuma tinggal anak maka dari itu saya berharap pemerintah peduli dengan adanya musibah ini” tutur Bu Aan penuh harap.
Bahkan Evi Rusmana selaku ketua RT menambahkan saya turut prihatin dengan adanya musibah angin puting beliung yang menimpa rumah Bu Aan yang tertimpa pohon asem, saya pun bersama warga ikut membereskan pohon asem yang menimpa rumah Bu Aan dengan memakai gergaji senso soalnya pohon asem tersebut sangat besar.
Alhamdulillah warga sangat kompak yang akhirnya pohon asem bisa dibereskan secara gotong-royong warga masyarakat.
Harapan saya selaku ketua RT dengan musibah ini yang menimpa salah satu warga, saya berharap pemerintah bisa membantu supaya rumah Bu Aan bisa lagi ditempati” tutur Evi Rusmana. (Endang M)
