Cilacap – 569 Pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Cilacap dilantik dan diambil sumpah oleh Penjabat (PJ) Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri. Acara pelantikan dan pengambilan sumpah berlangsung di Pendopo Wijaya Cakti Cilacap, Sabtu siang (30/3).
569 orang tersebut terdiri dari 12 Pejabat Pimpinan Pratama serta 557 orang pejabat administrator dan pengawas.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Cilacap Awaluddin Muuri mengatakan, “Pelaksanaan pengisian pejabat administrator dan pengawas ini melalui promosi yang diambil dari kader kader suksesor yang berasal dari Talent Pool 2023. Hal ini sebagai upaya Pemkab Cilacap dalam penerapan sistem merit.”
” Walaupun belum semua bisa ditempatkan serta harus kita evaluasi dengan perbaikan beberapa kekurangan yang ada untuk menghasilkan sistem yang lebih baik,” ungkapnya.
PJ Bupati pesan kepada para terlantik agar bisa menyesuaikan diri, beradaptasi dengan tugas dan lingkungan yang baru,dapat mengimbangi atas pejabat tersebut bekerja sebaik baiknya, loyalitas dan berdedikasi serta menjaga integritas untuk meningkatkan pelayanan dan kepercayaan masyarakat.
Pelantikan pejabat kali ini berdekatan dengan pelaksanaan tahapan pemilu kepala daerah, sehingga harus memperhatikan Undang Undang nomor 10 tahun 2016. Pelantikan sudah sesuai dengan ketentuan perundang undangan.
Usai acara kepada media PJ bupati menjelaskan, Pelantikan kali ini ada yang promosi dan ada yang tukar tempat, 557 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemda Cilacap, terkait pemilu tentunya kita dituntut dengan 10 program prioritas yang ketiga, bagaimana kita mensuport Pemilu dan ASN sebagai pamong masyarakat kan selalu menjadi sub, dilihat bisa menjunjung netralitas dan mendukung pemilu dari segi pembiayaan maupun peralatan, ketetapan.
Terkait pengisian administor yang baru kita sudah siap, kita siapkan terkait aset, kantor dan sebagainya kita sudah ready.
“Mudah-mudahan dengan dilantiknya ini, kita akan cepat bergerak , berlari teman teman sehingga serapan anggaran, target target yang telah ditentukan dapat dicapai,” harapnya.
Terkait dengan jabatan yang masih kosong, sekarang tinggal tahapan di BPN kemudian Depdagri mungkin yang melantik. Sekarang bukan hanya tinggal 11 tapi tinggal 21 administrator dan pengawas juga, karena hari ini masih ada jabatan yang kosong seperti camat dan sebagainya dan nanti akan diisi dengan tahap selanjutnya.
“Mudah mudahan secepatnya,” ungkap Awaluddin Muuri. (JAS)
