Subang – Sosialisasi tentang petani milenial rundown dalam acara Open Day Program Yess Jawa Barat di SMK Negeri Cibogo Kecamatan Cibogo Subang, Kamis (24/08). Acara tersebut mengambil tema ” Petani Milenial Mendukung Ketahanan Pangan Nasional “
Kepala SMK Negeri Cibogo Ade Suhedin ST. Menyebut, terkait dengan kegiatan ini sebetulnya kita juga tidak optimal karena kita punya waktu tiga hari untuk melaksanakan kegiatan dengan berbagai hal, namun kita bisa lakukan supaya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik sehingga saya mengapresiasi kepada temen- temen petani milenial atau kelompok tani jadi Mereka sudah memiliki komunitas itu yang kita hargai,” Ujarnya.
Lebih lanjut Dia mengatakan kalau kita SMK tidak memiliki komunitas yang seperti mereka ini, kemudian yang menjadikan bahwa petani ini secara keseluruhannya bersinergi berkolaborasi dengan petani yang ada itu dari sisi yang kita manfaatkan, selanjutnya untuk sisa itu adalah hasil produk yang di hasilkan oleh setiap kompetensi kemudian Setiap keahlian nya bisa di pasarkan serta di jadikan ajang promosi untuk Sekolah khusus nya SMKN Cibogo ,” katanya.
Berharap kedepan kalau dilihat kesinambungan petani milenial itu yang sudah lulus kita mengarahkan ke alumni atau ke sekolah yang ada dan itu masih pelajar untuk penggiatnya. Kemudian petaninya tidak melihat jurusan pertanian serta tidak menjadi target, yang di lihatnya adalah sebagai kaula muda yang harus menjadi pengusaha muda artinya bergerak di bidang usaha petani milenial ini adalah sebuah wadah para kaula muda yang aktif di bidang pertanian,” terangnya.
Direksi Polbantan Dr.Aminudin, STP. M.Si. Project Manager PPIU Program Yess Jawa Barat menjelaskan, Program Yess ini adalah untuk meregenerasi petani kemudian petani kita ini sudah usia lanjut oleh karena itu perlu ada regenerasi petani dan kecenderungannya petani milenial suka yang sipatnya teknologi oleh karena itu program yess itu sentuhannya adalah bagai mana untuk memberikan motivasi kepada mereka bidang pertanian yang tentunya berurusan dengan IT jadi informasi teknologi sehingga nanti ada beberapa pelatihan yang sipatnya teknologi,” Ucapnya.
Kemudian menggunakan irigasi yang modern artinya menghemat penggunaan air selanjutnya program Yess di Jawa barat ini ada 5 Kabupaten yakni di Kabupaten Subang, Tasikmalaya, Cianjur Sukabumi dan Kabupaten Bogor, kemudian untuk pelaksanaan open day ini dalam rangka menggugah semangat mereka untuk terjun di dunia Pertanian terutama bagi siswa SMP dan Siswa SMA ataupun SMK, pemilihan di SMK Cibogo ini yang pertama kami sudah melakukan kegiatan ini selama tiga tahun, pada tahun 2021 kita lakukan di Cidahu SMK Negeri 2 Pertanian kemudian tahun 2022 di Pusaka Nagara dan tahun 2023 dilaksanakan di Kecamatan Cibogo,” imbuhnya.
Dalam kegiatan pertanian ini yang pertama kita melaksanakan petani secara umum dari mulai budi daya tanaman pangan kholtikultura, kemudian juga peternakan kita semua sudah menjangkau dan ini hampir di seluruh Kabupaten Subang ini sudah mencapai 12 000 kurang lebih peserta di program yess dan mereka rata-rata sudah hampir wirausaha di bidang pertanian. Selain itu juga untuk menggugah semangat dan memberikan kesempatan untuk di berikan hibah kompetitif permodalan dalam bentuk grand nantinya tanpa pengembalian tapi di pertanggung jawaban dalam bentuk realisasi usaha dan juga laporan -laporan yang harus mereka laporkan ke kami dalam satu bulan sekali,” Tandasnya.
Bupati Subang H. Ruhimat atau Kang Jimat melalui Sekdis Pertanian Ir. Asep Heryana SP. Menyampaikan, dalam kegiatan ini kita mengajak kepada petani muda untuk lebih giat dan lebih semangat serta serius sebagai salah satu pemicu dan motivasi dari program yess itu ada hibah kompetitif untuk para petani yang memiliki usaha kemudian bisa menuangkan di dalam proposal dan proposal tersebut bisa kita usulkan ke program Yess untuk mendapat bantuan,” bebernya.
Kemudian keluarlah hibah kompetitif, jika si petani milenial itu sudah berkembang usahanya dengan maksimal penilaiannya tertentu itu maksimal bisa menerima Rp. 50 juta tapi kalau masih berkembang itu menerima Rp.20 sampai 30 juta dan kalau masih pemula itu menerima rp.10 juta dan itu masih bertahap untuk tahun- tahun berikutnya, selanjutnya petani milenial di Kabupaten Subang ada 16 000 peserta tapi yang menerima hibah kompetitif baru sebagian itu dilakukan secara bertahap dilihat dari segi usahanya,” jelasnya.
Selanjutnya biasanya kalau mereka sudah lulus dari hibah kompetitif dia berikan dana sebesar 70% dari 70% itu mereka bisa berkembang dan kalau maju yang 30% nya bisa dicairkan, kemudian hibah kompetitif itu melalui seleksi jadi bantuan dari Pemerintah ini terseleksi dengan baik sementara digelarnya open day di Kabupaten Subang itu sudah tiga kali di laksanakan yang pertama di SMK 2 Dangdeur, yang kedua di SMK Pusaka Nagara dan ke tiga di SMK Cibogo berharap petani milenial hasilnya bisa di pamerkan dengan pameran yang menghasilkan pertanian yang baik kemudian dengan adanya open day ini diharapkan ada juga dijaring Kemitraan salah satunya pembayaran,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan yakni Bupati Subang H. Ruhimat di wakili Sekdis Pertanian beserta jajaran, Porkopimcam Cibogo diwakili, Direksi Polbantan project Manager PPIU Program Yess Jawa Barat, UPTD Pertanian Cibogo beserta jajaran para Peserta Petani milenial, guru dan stap pengajar SMK Negeri Cibogo, Bhabinkamtibmas Polri dan Babinsa TNI AD. diakhir acara kegiatan Penyerahan Bantuan Hibah Kompetitif di berikan langsung oleh Bupati Subang diwakili Sekdis Pertanian serta membuka pameran bazar petani milenial. (Mulyadi)
