Bekasi – Keinginan nenek nenek jorgi ingin memiliki istana mungil dalam menjalani sisa hidup dimasa tuanya hampir sirna, karena istana mungil yang selama ini di cicil melalui cucuran keringat hampir sirna di tangan Cessie yang bekerja sama dengan BTN Cabang Kranji.
Badai Covid-19 yang meluluh lantahkan perekonomian dunia, Indonesia termasuk yang kena dampaknya, tidak terkecuali Nenek Jordi pun kena imbas yang sangat dahsyat. Nenek yang sehari-harinya bisa mengumpulkan rupiah demi rupiah untuk mencicil istana mungilnya, blass ekonominya terpuruk, bahkan untuk makan sehari-hari pun sangat sulit, ucap Nenek Jorgi belum lama ini kepada SNP.
Ketidak berdayaan dan ketidak mampuan Nenek Jordi untuk mencicil istana mungilnya selama masa Pandemi Covid-19, membuat pihak BTN mengambil kebijakan sesuai aturan yang berlaku, pihak BTN mengalihkan utang Nenek Jorgi kepada Cessie bernama Ratna, dalam beberapa kali pertemuan dengan pihak Nenek Jordi, pihak Cessie selalu mengintimidasi pihak Nenek Jorgi supaya keluar dari rumah yang di kredit, karena Ratna sudah membeli rumah tersebut dari BTN, cerita Nenek Jordi sambil menitikkan air mata kepada SNP.
Masih adakah keadilan di negri ini, untuk seorang nenek yang mengharapkan memiliki istana mungil di hari tuanya tanpa ingin merepotkan anak cucunya ketika diberikan umur yang panjang oleh Sang Pencipta ujar Nenek Jorgi dengan derai air mata. (bersambung)