web analytics

Galian Kabel Optik PLN Dikeluhkan Warga, Pengendara dan Pengguna Jalan

Bogor SNP – Pengerjaan penarikan Saluran Kabel Tegangan Menengah 20 KV di Jl. Pahlawan Desa Sentul – Desa Karang Asem Barat, diduga sudah melewati masa kerja dan membahayakan pengendara motor.

Menurut pantauan di lapangan, pengerjaan tersebut dimulaii dari bulan Juli dan matrial berupa tanah bekas dari galian tersebut yang disimpan di dalam karung memakan bahu jalan.

Salah satu warga sekitar mengeluhkan atas keberadaan pengerjaan Galian Kabel Optik PLN tersebut. Pasalnya, keberadaan aktivitas Galian Kabel itu sangat mengganggu arus lalu lintas.

Sehingga mengakibatkan ruas jalan licin pada saat turun hujan. Hal tersebut lantaran pihak yang mengerjakan Galian Kabel Optik PLN itu membiarkan tanah tertumpuk di pinggir jalan.

“Karena adanya tumpukan tanah ruas jalan jadi semakin sempit. Kalau sedang tidak ramai yang lewat ya enggak masalah. Tapi kalau lagi macet itu sangat mengganggu,” ucap Jaenudin salah satu warga Desa Sanja, Kecamatan Citeureup, Selasa (10/9).

Menurutnya penuturan Jaenudin, selain mengakibatkan penyempitan ruas jalan keberadaan galian tanah tersebut juga mengakibatkan ruas jalan menjadi kotor dan licin pada saat turun hujan. Hal itu karena banyaknya tanah yang masuk ke permukaan jalan.

“Kalau dilihat tidak semua tanah bekas galian dimasukan ke dalam karung. Mungkin hanya beberapa saja yang dikemas di karung, jadi kalau hujan pasti jalan menjadi kotor dan licin kalau nanti musim hujan sekarang lagi kemarau,” ujarnya.

Sementara itu, Jaenudin salah satu warga Desa Sanja mengatakan, selain mengakibatkan penyempitan ruas jalan dan mengakibatkan jalan licin kalau sudah musim hujan, jalan drainase kan baru juga di bangun kepengin warga agar rapi, ini pihak yang mengerjakan proyek tersebut juga menutup bekas galian menggunakan material seadanya.

“Harusnya dirapikan seperti sebelum digali. Jangan asal urug saja,” singkatnya.

Sementara itu salah satu pengendara kendaraan roda dua yang bernama Andri mengatakan, sangat terganggu atas pengerjaan Galian Kabel tersebut setiap ia berangkat kerja dari Sentul menuju Citeureup.

“Keganggu banget bang sama tumpukkan tanah yang didalam karung itu, jalan jadi agak sempit, ditambah setiap pagi itu kan jalanan rame,” ucap Andri salah satu pengendara kendaraan roda, Selasa (10/9).

Ia menegaskan kepada pihak yang terkait untuk dapat memperbaiki pengerjaan Kabel tersebut karena sangat membahayakan pengguna jalan.

” Saya mengharapkan diperbaiki kepada semua pihak agar pengerjaan itu tidak membahayakan pengguna jalan,” tegasnya.

Salah satu ormas inisial (M) saat dikonfirmasi melalui telepon WhatsApp pada hari Selasa (10/9) menjelaskan bahwa pengerjaan tersebut dimulaii dari Sentul hingga Karang Asem Barat.

Menurut dari penuturan pengerjaan Galian Kabel tersebut sudah melewati masa kerja dari 2 Minggu. Dan ia menuturkan bahwa silahkan konfirmasi ke pihak PLN langsung atas pengerjaan Galian Kabel Optik PLN tersebut. (Wr/Ind)