Cilacap SNP – Wartawan yang tergabung dalam Paguyuban Wartawan (PW) ‘Ngeneh Ngopi’ Kabupaten. Cilacap menggelar Silaturahmi dan Halal Bihalal.
Acara di berlangsung di Kantor PW ‘Ngeneh Ngopi’ Komplek Ruko Jalan Juanda bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi antar sesama wartawan yang wilayah peliputannya di Kabupaten Cilacap,Selasa,(30/4/2024).
Masih dalam suasana bulan Syawal acara silaturahmi yang bertajuk “Kuatkan Silaturahmi dengan Semangat Kebersamaan dan Kekeluargaan agar Guyub Rukun” dihadiri pengurus paguyuban, anggota dan tamu undangan.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua PW ‘Ngeneh Ngopi’, Rusmono Kepala Perwakilan (Kaperwil) Jawa Tengah media online harian7.com menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan yang mungkin terjadi selama bekerja bersama.
“Saya juga ucapkan selamat Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Taqqoballahu minna waminkun, minal ‘aidin wal faizin mohon maaf lahir batin. Marilah kita saling memaafkan baik kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja,” ucapnya.
Ia menambahkan melalui momen halal bihalal ini diharapkan semakin mempererat silaturahmi dan meningkatkan sinergitas antar sesama jurnalis.
Rusmono juga menekankan pentingnya saling mengenal, membangun kebersamaan, tolong-menolong, serta hidup bermanfaat bagi sesama.
“Sebagai jurnalis kita harus memahami tupoksi pers. Teruslah berkarya sesuai media masing masing dan senantiasa selalu menjaga marwah jurnalis,” ujarnya.
Rusmono juga mengingatkan seluruh pengurus dan anggota untuk merenungkan, makna dari puasa Ramadhan, Lebaran Idul Fitri dan makna permohonan maaf.
Sementara itu, salah satu Pembina PW ‘Ngeneh Ngopi’ Bachtiar Hastiarto mengatakan , wartawan mempunyai peran sangat penting dalam pengawasan dan kontrol, dimana media diharapkan bisa mencerdaskan dan juga di harapkan untuk bisa menjadi media yang terpercaya dan memberikan informasi yang akurat, berimbang dan mencerdaskan masyarakat, sehingga fungsi wartawan sebagai pengawas dan kontrol dapat tercapai.
Ia juga mengajak semua pihak untuk tidak hanya saling bermaafan maafan dengan keluarga dan orang di sekitar, tetapi juga dengan diri sendiri serta memohon ampunan kepada Allah SWT.
“Mari melatih kepekaan terhadap lingkungan melalui muhasabah, mujahadah, dan muraqabah,” pungkasnya. (JAS)