web analytics

Jelang Pilkada 2024 PDIP Cilacap buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Cilacap 

Cilacap SNP – Jelang pemilihan kepala daerah(Pilkada)2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDIP membuka penjaringan dan pendaftaran calon bupati dan wakil bupati Cilacap tahun 2024.

Acara dihadiri oleh ketua, pengurus dan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, bertempat di kantor DPC PDIP jalan Boedi Oetomo Cilacap, Kamis (9/5).

Ketua Penjaringan dan Pendaftaran Bakal calon bupati dan wakil bupati Cilacap, Purwanto mengatakan,’ kita sudah menyusun tahapan penjaringan dan pendaftaran untuk calon bupati dan wakil bupati, hai ini kita launching”.

“Untuk pengambilan formulir pendaftaran akan dimulai tanggal 10 s/d 18 Mei 2024, sementara untuk pengembalian formulir pendaftaran akan diterima tanggal 20 s/d 25 Mei 2024 dan verifikasi berkas tanggal 27s/31 Mei 2024,”katanya.

Purwanto menambahkan, untuk berkas berkas pendaftaran harus lengkap.

“Berkas tentu harus lengkap, namun untuk persyaratan tidak ada yang krusial,umum saja sesuai dengan Undang Undang Pemilu, setelah diverifikasi kemudian kita laporkan ke DPP,”ungkap Purwanto.

Hal yang sama disampaikan oleh ketua DPC PDIP Cilacap, Taufik Nurhidayat menambahkan, pendaftaran calon bupati dan wakil bupati terbuka untuk umum sesuai perintah DPP.

“Kita membuka pendaftaran secara terbuka dan untuk kader baik internal maupun eksternal kader masyarakat Cilacap masih banyak yang berpotensi sehingga kita membuka pendaftaran dikandung maksud PDIP bersama siapapun yang mau membangun Cilacap bisa mengusung, tidak harus ber KTA PDI Pusat,”katanya.

Taufik mengatakan, untuk pendaftar calon atau wakil bupati bisa di DPC, Propinsi maupun Pusat.Tapi kalau nanti ternyata ada yang mendaftar melalui Dewan Pimpinan Daerah Partai boleh, ada yang mendaftar melalui DPP pun boleh, dari jumlah yang daftar disini atau selesai seleksi administrasi ini, nanti juga akan dikirim, di Dewan Pimpinan Daerah di verifikasi,disana akan digabung, jadi boleh.

“Syarat yang penting administrasi,kalau kajian dan lain lain domainnya pemberi rekomendasi,” ungkap Taufik Nurhidayat. (JAS)