Bogor – Jalan kabupaten sepanjang 10 km jalur puncak dua yang melintasi Desa Warga Jaya – Sukawangi tembus cipanas cianjur sangat rusak parah dan rawan kecelakaan baik roda dua maupun roda empat.
Ooy Tamami Kepala Desa Wargajaya Mecamatan Sukamakmur keluhkan “kerusakan jalan kabupaten yang rusak parah, bergelombang juga berlubang kedalaman sekitar 5 sampai 10 centimeter di jalan sepanjang 8 Kilometer, yang mana banyak beragam wisata bukan hanya akses wisata curug Ciherang, Cipamingkis khayangan tetapi masih banya wisata lain di jalur puncak dua ini jelas,” Ooy.
Masih kepala desa warga jaya berharap “Meminta agar infrastruktur jalan kabupaten ini segera Ada perbaikan karna itu kewenangan dinas terkait (PUPR) segara memperbaiki dan Perawatan adalah pihak pemerintah kabupaten bogor melalui dinas PUPR, kalau jalan tersebut jalan desa baru kewenangan ada di pemerintahan desa tetapi ini kewenangan pemerintah daerah.
Jadi Kami “Mohon bapak Plt bupati bogor, H. Iwan setiawan melalui dinas terkait (PUPR) untuk memperbaiki jalan disertai dengan Saluran air agar infrastruktur jalan bisa bertahan lama karna debit air yang meluap tumpah kejalan tidak adanya juga Saluran air sehingga jalan tambah rusak parah.”
Dan ini sudah mau akhir Tahun 2022 jalur yang rusak ini kan jalan utama antara bogor dan kabupaten cianjur juga alternatif akses puncak sehingga kalau terjadi kemacetan dari cisarua puncak di alihkan ke jalur puncak dua ini, maka dari itu saya dan rekan – rekan Kepala Desa seperti Kades Sukawangi, Sukamakmur, melalui media ini agar pihak pememerintah daerah juga PUPR Kabupaten Bogor segera memperbaiki jalan ini, agar di tahun baru 2023 sudah bagus dan tidak ada kendala bagi penguna jalan, baik masyarakat juga wisatawan yang berkunjung kewilayah kecamatan sukamakmur khususnya Desa warga jaya” ungkapnya.
Tarmi warga Sukawangi yang tinggal kampung arca desa sukawangi yang biasa dua hari sekali berbelanja ke pasar Sukamakmur mengatakan “Males kemana- jalan sekarang bukan bagus malah rusak parah, kemana Dinas terkait khususnya di bagian PUPR juga bagian perawatan yang ada di UPT Jonggol kenapa tidak ada perbaikan atau perawatan kembali. (Ind)
