Bogor – Pemdes Selawangi membagikan alat Pertanian untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat petani desa Selawangi kecamatan Tanjungsari secara konsisten mendukung tumbuh kembang petani di desa itu. Setelah pada 2023 Pemdes membagikan bibit Singkong dan ternak tahun 2024 Pemdes membagikan alat pertanian kepada kelompok tani dari anggaran Dana Desa ketahanan pangan 20 % dan perlengkapan alat sekolah siswa berprestasi anggaran Dana Desa 3%.
Kepala Desa Selawangi H. Juhendi Ahmad Zulfikar mengungkapkan, pembagian alat-alat sekolah sebanyak 46 siswa dalam meningkatkan pendidikan, kepedulian terhadap Generasi anak- anak di desa Selawangi akan lebih baik lagi, juga alat pertanian kepada kelompok masyarakat merupakan bentuk dukungan Pemdes Selawangi untuk membantu produktivitas petani. Program pemberdayaan ini pula, bertujuan untuk menekan ongkos produksi petani, serta mempercepat proses tanam.
“Alat pertanian yang dibagikan hari ini Selasa (25/6) , dua unit traktor ,dua mesin pompa air, dua Alat pemotongan rumput, 2 ekor sapi. Dengan alat-alat ini, petani lebih efisien waktu, tenaga dan upah buruh,” ungkap Juhendi Ia menerangkan, kelompok tani yang mendapat bantuan diwakilkan 2 kelompok tani. Kelompok-kelompok ini rata-rata menanam padi pascapanen padi, baik MK 1 dan MK2.
Program pemberdayaan ini sendiri menjadi program Pemdes yang rutin dianggarkan setiap tahunnya. Hal ini selaras dengan upaya peningkatan 20 persen ketahanan pangan di tingkat petani.
“Setelah kami turun melakukan asesmen, kelompok tani lebih membutuhkan dukungan sarana untuk di sawah, Setelah program ini cair, kami dari Pemdes juga tetap melakukan monitoring dan evaluasi untuk mendorong pemanfaatan peralatan secara optimal,” paparnya.
Juhendi Ahmad Zulfikar mengatakan, selama alokasi program desa, tidak seluruhnya berhasil 100 persen di tingkat kelompok. Kondisi ini disebabkan perbedaan manajemen kelompok maupun kekompakan di tingkat kelompok itu sendiri. Namun demikian, Pemdes tetap berikhtiar menyalurkan program-program yang membantu eksistensi usaha kelompok masyarakat di berbagai sektor.
“Setelah kita cermati, dukungan alat pertanian dari Pemdes selawangi merupakan salah satu kebutuhan. Dan secara manfaat, petani di kelompok itu bisa menghemat biaya buruh,” tandasnya. (Wr)