Banjar SNP – Ketersediaan pupuk subsidi bagi para petani di Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, dipastikan berjalan sesuai instruksi pemerintah pusat. Hal ini terpantau dari hasil penelusuran di lapangan, di mana pupuk subsidi dapat diakses dengan mudah oleh para petani di wilayah tersebut.
Salah satu kios pupuk yang menjadi penyalur resmi di Kecamatan Pataruman kota banjar adalah UD Rukun Makmur, yang berlokasi di Desa Sinartanjung. Pengelola kios, Juju Junaedi, atau yang akrab disapa Juhe, menyampaikan bahwa pihaknya mendistribusikan pupuk subsidi kepada 12 kelompok tani yang tersebar di dua desa dan dua kelurahan, yaitu Desa Sinartanjung, Desa Mulyasari, Kelurahan Pataruman, dan Kelurahan Hegarsari.
Juhe memastikan bahwa ketersediaan pupuk di kiosnya aman hingga akhir Desember 2025, sehingga para petani tidak perlu khawatir kehabisan stok. Ia juga menegaskan bahwa petani yang membeli langsung di kios tetap dilayani dengan harga sesuai ketentuan, yakni Rp90.000 per sak.
Dalam proses distribusi, UD Rukun Makmur juga melakukan pengiriman langsung ke lokasi kelompok tani. “Tujuannya agar petani lebih mudah mengambil pupuk tanpa harus datang jauh ke kios,” jelas Juhe. Ia menambahkan, meskipun tahun ini masa tanam meningkat menjadi tiga kali karena curah hujan yang tinggi, stok pupuk tetap tersedia. “Kami berkomitmen bahwa kebutuhan pupuk petani selalu ada di kios kami,” tegasnya.

Di tempat terpisah, beberapa petani di Kelurahan Hegarsari mengaku terbantu dengan kebijakan pemerintah yang terbaru. Mereka menyebutkan bahwa jika sebelumnya pembelian pupuk subsidi harus menggunakan kartu, kini cukup menunjukkan KTP, sehingga prosesnya lebih simpel. Harga pupuk pun dinilai lebih terjangkau dibandingkan tahun sebelumnya.
Salah satu anggota Kelompok Tani Sri Tanjung, Dede, mengatakan bahwa ketersediaan pupuk bagi anggotanya selalu terpenuhi. “Tidak pernah kekurangan pupuk. Jadi kami merasa tenang saat memasuki masa tanam, pupuk selalu tersedia,” ungkapnya.
Dengan kelancaran distribusi pupuk subsidi ini, para petani di Kecamatan Pataruman berharap produksi pertanian dapat terus meningkat dan kesejahteraan petani semakin baik. (Henggar)