Pasuruan SNP – Setelah melalui pembahasan, Rancangan APBD Perubahan 2024, akhirnya disahkan. Pengesahan tersebut ditandai dengan paripurna yang berlangsung Senin (19/8).
Dalam APBD Perubahan 2024, pendapatan dan belanja daerah mengalami kenaikan. Meski begitu, Pemkab Pasuruan harus melakukan efisiensi. Hal ini dikarenakan, dana yang tersedia untk menutup besarnya SILPA tahun 2023.
Beberapa sektor menjadi penunjang kenaikanpendapatan daerah. Mulai dari pajak reklame, barang jasa hingga retribusi pelayanan kesehatan. Baik di RSUD Bangil ataupun di RSUD Grati.
Pada RSUD Bangil misalnya, pendapatan retribusi memberi sumbangsi hingga Rp 20 miliar. Bgegitu juga dengan RSUD Grati, yang mencapai 16 miliar.
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan menegaskan, persetujuan terhadap P-APBD 2024, merupakan sesuatu yang istimewa. Karena bisa direalisasikan, jelas masa berakhirnya anggota dewan periode 2019-2024.
Hal ini menunjukkan, besarnya tanggung jawab legislatif. Untuk menuntaskan pekerjaan rumah, sebelum berakhirnya masa jabatan. “Kami berharap, anggaran yang sudah disahkan ini, bisa benar-benar dimanfaatkan secara maksimal dalam memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,” pintanya.
Pj Bupati Pasuruan Andriyanto mengapresiasi kinerja legislatif. Karena dukungan mereka, akhirnya P-APBD 2024 bisa disahkan. “Kami optimis, dengan perubahan ini, bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Kami mengapresiasi kinerja legislatif yang telah bekerja keras, untuk menyelesaikan tanggungan yang ada,” Ujarnya. (Taufik)