Cirebon SNP – Adat dan tradisi mapag sri sesuatu yang lumrah yang dilaksanakan di setiap daerah terutama di pedesaan yang mempunyai area persawahan yang luas, Mapag Sri atau kata lain menjemput padi.
Dalam bahasa Jawa, mapag berarti menjemput, sedangkan sri dimaksudkan sebagai padi. Maksud dari menjemput padi adalah panen. Mapag Sri dilaksanakan dengan maksud sebagai ungkapan rasa syukur para petani kepada Tuhan Yang Mahaesa karena panen yang diharapkan telah tiba dengan hasil yang memuaskan (08/06).
Hal tersebut terlihat di Desa Guwa Kidul Kecamatan Kaliwedi Kabupaten Cirebon yang bertempat di balai desa menggelar adat kebiasaan mapag sri, yang di hadiri langsung oleh Supandi selaku orang nomor satu didesa Guwa Kidul, juga Muspika Kecamatan, Babinkamtibmas, serta Tokoh Adat, Tokoh Agama, Ketua DKM, Tokoh Masyarakat, Kelompok Tani, Pemuda dan lembaga lainya seperti, lembaga BPD, Karang Taruna dan Ketua RT RW Desa Guwa Kidul.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan doa bersama yang di pimpin oleh Ketua Dewan kesejahteraan Mesjid (DKM) Sefulloh, dan dilanjutkan wejangan atau sambutan dari Kuwu Desa Guwa Kidul Supandi, dilanjut Muspika Kecamatan serta dari Koordinator BPP Pertanian Kecamatan Gegesik-Kaliwedi wartono.
Dari kordinator BPP tersebut menyampaikan beberapa hal yang di sampaikan untuk gapoktan serta kelompok tani penggarap, segera lakukan percepatan mengenai pengolahan tanah garapan, karena di musim ini ada yang namanya alino yang artinya musim hujan hanya sedikit, artinya petani penggarap lakukan untuk percepatan persemaian pengolahan tanah setelah panen ini katanya” Wartono Koordinator BPP Pertanian Kaliwedi.
Camat Kaliwedi Hardomo, saat dikonfirmasi mengatakan beberapa pesan untuk desa Se-kecamatan Kaliwedi mengatakan “Apa yang disampaikan kordinator BPP untuk di 9 Desa yang ada di Kecamatan Kaliwedi agar tidak ada keterlambatan untuk secepatnya petani penggarap melakukan persemaian kembali, karena mengingat debit air barangkali kurang dan apa lagi musim panas ini semakin tinggi sehingga bisa mengurangi pasokan air” ungkapnya kepada Wartawan SNP. (Turah)