web analytics

PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu Luncurkan Desa kreatif Kabupaten Bogor Tahun 2024

Bogor SNP – Berlangsung di Desa Pasirmukti Kecamatan Citeureup PJ Bupati Bogor Asmawa Tosepu luncurkan Desa Kreatif Kabupaten Bogor Tahun 2024 ada 14 Desa dan 1 Kelurahan yang tersebar di 12 Kecamatan se-kabupaten Bogor, sebagai Desa Produktif adalah Desa Kiarasari Kecamatan Sukajaya, Desa Tajurhalang Kecamatan Cijeruk, Desa Ciguntul Cilejet dan Desa Lumpang Kecamatan Parung Panjang, Desa Tenjo Kecamatan Tenjo, Kelurahan Cisarua Kecamatan Cisarua, sebagai Desa Inisiatif Desa Malasari Kecamatan Nanggung, Desa Bojong Gede Kecamatan Bojong Gede, sebagai desa inovatif adalah Desa Megamendung Kecamatan Megamendung, Desa Benteng Kecamatan Ciampea, Desa Pagelaran Kecamatan Ciomas, Desa Cibunar, Desa Jabita Kecamatan Parung Panjang dan Desa Tanjungrasa Kecamatan Tanjungsari dan Desa Pasirmukti Kecamatan Citeureup sebagai Desa berkelanjutan dan Asmawa Tosepu menegaskan diluncurkannya program Desa Kreatif adalah bagian dari upaya bersama untuk mengembangkan desa-desa yang ada di Kabupaten Bogor jadi desa kreatif dalam rangka mengembangkan desa potensial untuk kesejahteraan masyarakat. Program Desa Kreatif bisa mulai dari inisiatif, produktif, inovatif dan berkelanjutan.

“Harapan kita dengan launching ini, maka desa yang lainnya yang belum menjadi desa kreatif bisa menjadi pemicu , pemacu dan semangat untuk menjadi yang terbaik. Desa kreatif sebagai inovasi atas ide dan gagasan yang mengintegrasikan dan menggabungkan kreatifitas dan potensi lokal yang ada di desa,”

PJ Bupati Asmawa Tosepu menyatakan, apresiasi dan penghargaan kepada para Camat, Kades juga masyarakat yang telah kompak dalam menciptakan desanya menjadi desa kreatif. Mereka mampu menampilkan potensi lokal yang dimiliki digabungkan dengan kreatifitas itulah desa kreatif tentu tujuannya adalah dalam rangka mengembangkan desa potensial untuk kesejahteraan masyarakat.

“Ini dapat lihat kreatifitas dari masyarakat yang berasal dari bawah kemudian dipadukan dengan unsur lokalitas kearifan yang dimiliki sangat luar biasa, misalnya Desa Pasir Mukti terkenal dengan produk kaleng ditampilkan dengan kreatifitas, Desa Ciomas dengan produk sepatunya, kemudian Desa Tajurhalang, Bojonggede dan lainnya,” jelas Asmawa Tosepu.

Ia meyakini bersama jika desa-desa ini berkembang sudah pasti UMKM nya akan berkembang, infrastrukturnya akan jadi perhatian pemerintah, potensi lokalnya bisa dikembangkan. Mudah-mudahan ini bagian dari semangat bersama untuk membangun Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten yang maju, berkelanjutan dan berkeadilan.

“Pemerintah Kabupaten Bogor, memberikan apresiasi dan penghargaan dengan penampilan oleh para peserta kualitasnya tidak kalah dengan produk luar.” (Indri)