Cilacap SNP – Peringatan Hari Bhayangkara ke-78, Polisi Daerah (Polda) Jawa Tengah menggelar dua kegiatan yakni bakti sosial dan Trabas Kamtibmas di Cilacap.
Acara bakti sosial tersebut berlangsung di lapangan Pesanggrahan kecamatan Kesugihan Cilacap, dihadiri oleh Kapolda Jateng, Irjen pol Ahmad Lutfhi, Kapolresta Cilacap, Kombes. Ruruh Wicaksono, PJ Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri serta Forkopimda, camat Kesugihan, para kepala desa di kecamatan Kesugihan, dan tamu undangan, Minggu (7/7).
Pada kesempatan tersebut, Polda Jateng menyediakan 6.000 paket sembako tebus murah yang terdiri dari 1 liter minyak goreng dan 1 kg gula pasir seharga Rp. 10.000,- serta pemberian bantuan 500 sak semen untuk pembangunan 2 masjid warga sekitar.
Selain itu ada pemeriksaan kesehatan gratis serta hiburan masyarakat, di antaranya, organ tunggal, tarian tradisional dan kuda lumping.
Pemberian bantuan tersebut sebagai wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat atas dukungan dan kerjasamanya selama ini.
“Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat dan menunjukkan, bahwa polri selalu hadir di tengah tengah masyarakat, tidak hanya dalam penegakan hukum tetapi juga dalam kegiatan sosial,” ungkap Kapolda Jateng Ahmad Lutfhi.
Sebelum acara baksos, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Lutfhi telah membuka event Hiu Selatan Hard Enduro 2024 dan penanaman pohon.
Usai bendera start dikibarkan,ribuan rider ikut ambil bagian dalam kegiatan Trabas Kamtibmas, mereka langsung tancap gas dan melintasi tanah berbatu, tanjakan dan turunan yang tajam di lokasi Quarry ABC, Desa Bulupayung, Kesugihan, Cilacap, Minggu 7 Juli 2024.
Kapolda mengatakan, digelarnya Trabas Kamtibmas dalam event Hiu Selatan Hard Enduro 2024 di Cilacap memiliki efek berganda.
Sebab pada event yang bertaraf internasional ini, tidak saja mendukung perkembangan dunia otomotif Indonesia khususnya ajang hard enduro, namun juga ikut mengembangkan sektor UMKM.
“Dengan kegiatan ini UMKM akan menjamur, dunia internasional juga tahu Indonesia, khususnya Cilacap, Jawa Tengah punya event yang tidak kalah, potensinya besar, harus digalakkan, karena sangat menjanjikan,” ungkapnya disela-sela kegiatan.
Ia berharap wilayah lain di Jawa Tengah juga dapat mencontoh Kabupaten Cilacap dalam menampilkan potensi yang dimiliki. “Event ini pesertanya ribuan, ini juga jadi agenda pariwisata yang bisa ditiru daerah lain,” jelas Kapolda. (JAS)
